WSBP Telah Rampungkan Seluruh Produksi Spun Pile untuk Pabrik Sepatu Sun Bright Lestari di Indramayu

Tangkapan layar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto/Iconomics
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan seluruh produksi spun pile untuk pembangunan pabrik sepatu Sun Bright Lestari di Indramayu, Jawa Barat. Proyek ini membutuhkan produk spun pile WSBP dengan nilai kontrak sebesar Rp 25,6 miliar.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, sebanyak 4.881 batang spun pile diproduksi untuk penyelesaian proyek tersebut. Seluruh produk dikirimkan dari precast plant WSBP Subang, dan lainnya. Kemudian, ada 2 jenis spun pile yang diproduksi sesuai permintaan yakni spun pile diameter 500 class A1 dan spun pile diameter 400 class A2.
“Kami menyelesaikan produksi untuk proyek ini dengan baik sesuai dengan komitmen WSBP dalam memberikan produk berkualitas tinggi serta layanan yang profesional. Hal ini menjadi bukti bahwa WSBP adalah mitra terpercaya dalam mendukung kebutuhan konstruksi nasional, khususnya untuk proyek-proyek eksternal,” kata Fandy dalam keterangannya pada Sabtu (14/12).
Proses produksi spun pile pada proyek itu, kata Fandy, dimulai sejak 14 Maret 2024, dan telah diselesaikan pada 30 November 2024. Progres pengiriman pun sudah berlangsung 97%, dengan 4.770 spun pile telah terkirim, dan akan mengirimkan 111 spun pile lainnya dalam bulan ini.
Pabrik sepatu itu, kata Fandy, merupakan milik PT Sun Bright Lestari dengan kontraktor utama PT Pilar Teguh Utama. WSBP turut mendukung pengembangan kawasan industri di Indramayu, yang diharapkan dapat meningkat perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu produsen beton cetak di Indonesia, kata Fandy, WSBP berupaya memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mumpuni dalam industri konstruksi. Dengan pendekatan berbasis tata kelola perusahaan, dan inovasi teknologi, WSBP siap menjawab kebutuhan pelanggan dengan efisiensi, dan berkelanjutan.
“Kami optimistis proyek ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian target nilai kontrak baru tahun 2024. Selain itu, kesuksesan proyek ini menjadi langkah penting dalam membuka peluang untuk mendapatkan kontrak eksternal lainnya, baik di sektor industri maupun sektor lainnya,” katanya.