Agung Podomoro Land: Dari Rugi Komprehensif Rp545,7 Miliar Bergeser Menjadi Laba Sebesar Rp2,07 Triliun

0
387

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan penjualan dan pendapatan usaha untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022 mencapai sebesar Rp8,66 triliun, meningkat 103,29% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp4,26 triliun.

Laba kotor perusahaan juga melonjak 240,56% menjadi sebesar Rp4,87 triliun dari sebesar Rp1,43 triliun pada tahun 2021. APLN mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp2,07 triliun dibandingkan dengan rugi komprehensif sebesar Rp545,7 miliar di tahun 2021.

Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas menjelaskan sejumlah faktor turut berkontribusi terhadap pencapaian perusahaan di tahun 2022. Faktor Pendapatan berulang dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan yang mencapai sebesar Rp1,46 triliun atau naik  28,07% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,14 triliun.  Faktor lainnya adalah kerjasama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP) dalam pengelolaan Central Park Mall (CP Mall) melalui CPM Assets Indonesia (CPM). Selain itu, juga APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp7,20 triliun, naik 131,51% dari Rp3,11 triliun pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga :   Dampak Pandemi Covid-19, Kinerja MAP Melorot di Semester I

“Kami bersyukur berbagai langkah strategis yang telah dilakukan pada tahun 2022 berhasil mendorong pertumbuhan kinerja di semua lini bisnis dan meningkatkan fundamental perusahaan. Kami juga berhasil mengoptimalkan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas masyarakat dengan kenaikan pendapatan dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan,” jelas Justini melalui keterangan resmi.

Saat ini APLN memiliki dan mengoperasikan sejumlah hotel premium seperti Pullman Vimala Hills Ciawi, Pullman Grand Central Bandung dan Indigo Seminyak Bali. Perusahaan juga masih memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, diantaranya: Kuningan City, Senayan City, Baywalk, Emporium Pluit, Festival CityLink Bandung, Deli Park Medan, dan Plaza Balikpapan.

Justini Omas menambahkan penjualan properti APLN pada tahun 2022 tetap menunjukkan hasil yang positif. Total penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN mencapai sebesar Rp 1,66 triliun. Sejumlah proyek properti yang sedang dikembangkan dan dibangun perusahaan seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, Pakubowono Spring, Podomoro City Deli Medan, Podomoro Golf View dan Kota Podomoro Tenjo menjadi sumber utama penjualan pemasaran terbesar.

Leave a reply

Iconomics