Bank Raya Realisasikan Buyback hingga Rp13,91 Miliar per Juni 2025

0
11

PT Bank Raya Indonesia Tbk telah merealisasikan pembelian kembali saham (buyback) hingga periode Juni 2025 dengan jumlah sisa biaya buyback sebesar Rp5.234.750.401. Realisasi ini adalah program buyback tahun 2024.

Dalam laporan realisasi tersebut disampaikan bahwa realisasi pembelian kembali saham sampai dengan periode Juni 2025 adalah sebanyak 64.161.100 lembar saham dengan total nominal Rp13.905.527.742 dan total biaya pelaksanaan sebesar Rp859.721.857. Dengan demikian jumlah sisa biaya buyback adalah sebesar Rp5.234.750.401

Program buyback 2024 ini telah selesai pada tanggal 25 Juni 2025. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Raya 2025 tanggal 25 Juni 2025, Pemegang Saham telah menyetujui pemberhentian Program Buyback 2024.

“Dengan mempertimbangkan Program Buyback yang baru, maka telah disetujui percepatan pemberhentian Program Buyback Tahun 2024 yang disetujui dalam RUPSLB Bank Raya tanggal 21 Agustus 2024.  Dengan demikian, Program Buyback Tahun 2025 ini merupakan kelanjutan dari Program Buyback saham sebelumnya. Hal ini merupakan bukti Bank Raya memperkuat komitmennya dalam membangun tempat kerja yang kompetitif dan menarik serta terus berupaya meningkatkan value bagi Pemegang Saham,” kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Juga :   BRI Meluncurkan Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu dengan Menggandeng Artajasa

Rencana untuk pembelian kembali saham Perseroan (buyback) sebanyak-banyaknya Rp20 miliar telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham. Buyback akan dilakukan secara bertahap dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah pelaksanaan RUPST Bank Raya 2025.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics