Indonesia Investment Authority dan Sejumlah Lembaga Keuangan Global Beri Pendanaan ke Traveloka

Kantor Pusat Traveloka/Dok. SML
Indonesia Investment Authority (INA), BlackRock, Allianz Global Investors, Orion Capital Asia, dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya telah menandatangani perjanjian untuk menyediakan fasilitas pendanaan senilai US$300 juta bagi Traveloka.
Pendanaan ini diyakini akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di sektor perjalanan dan akan memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih jauh, sekaligus mengukuhkan status sebagai salah satu pemimpin teknologi di kawasan.
“Pandemi telah mempercepat transformasi digital. Perubahan perilaku pelanggan ditambah dengan layanan teknologi inovatif, mencerminkan bagaimana digitalisasi dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi. Mendukung sektor perjalanan dengan kemudahan dan akses yang tak tertandingi, agen perjalanan online (OTA) pun telah mengubah lanskap industri selama pandemi Covid-19. Misalnya, peran OTA dalam pemesanan bruto pariwisata Indonesia saat ini meningkat dari 24% sebelum pandemi, menjadi 33% pada tahun 2021, dengan harapan mencapai 36% pada tahun 2024,” kata CEO INA Ridha Wirakusumah dalam keterangan resmi.
Ia mengatakan pihaknya senang dengan putaran pendanaan Traveloka melalui kerja sama dengan BlackRock, Allianz Global Investors, dan Orion serta lembaga keuangan global terkemuka lain. Riha mengatakan hal ini sejalan dengan misi INA untuk menciptakan kemakmuran bagi Indonesia dalam jangka panjang, dengan meletakkan dasar bagi ekosistem digital yang berkelanjutan, termasuk infrastruktur digital, layanan digital, dan platform digital, yang akan sangat membantu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Head Asian Private Credit, BlackRock Celia Yan mengatakan Traveloka adalah pemimpin yang kuat di bidang perjalanan online di Asia Tenggara, kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Ia sangat senang menjadi investor utama transaksi pendanaan ini sebagai bagian dari strategi kredit privat khusus kami untuk mendukung pertumbuhan bisnis Traveloka.
Demikian juga Head of Asia Private Credit, Allianz Global Investors Sumit Bhandari mengatakan pihaknya sangat senang dapat mendukung perusahaan yang berfokus pada eksekusi seperti Traveloka, yang memiliki rekam jejak sangat baik dan potensi yang besar di depan mereka. Pihaknya sangat terkesan dengan cara Traveloka melewati krisis dan pihaknya selalu ingin mendukung bisnis dan manajemen yang terbukti tangguh dan dibangun untuk jangka panjang.
CEO dan Co-founder Traveloka Ferry Unardi mengatakan sangat senang dengan bergabungnya INA, BlackRock, Allianz Global Investors, Orion, dan lainnya ke dalam kelompok investor yang memiliki komitmen yang sama dan yakin pada visi Traveloka untuk memenuhi aspirasi perjalanan dan gaya hidup penggunanya.
Ia mengatakan bisnis Traveloka terus mengalami peningkatan dan industri pariwisata kembali bangkit dari pandemi. Pendanaan ini memberi kesempatan bagi Traveloka untuk memperkuat neraca dan memungkinkan Traveloka untuk terus fokus pada bisnis utama sekaligus membangun bisnis masa depan.