Negosiasi Dagang AS-Tiongkok Positif, Harga Minyak Dunia Stabil

0
435

Harga minyak mentah dunia pada Senin (23/12) umumnya stabil setelah mengalami kenaikan selama 3 pekan ini. Stabilitas harga ini sejalan dengan optimisme rencana penandatanganan perjanjian dagang mengakhiri perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Sebagaimana diberitakan Channel News Asia, minyak mentah Brent, misalnya, turun 4 sen menjadi US$ 66,10 per barel. Sementara West Texas Intermediate juga turun 4 sen US $ 60,40 per barel.

Kesepakatan rencana penandatanganan mengakhiri perang tarif antara AS dan Tiongkok itu disebut sebagai fase pertama yang menjadi upaya mengakhiri perang dagang secara keseluruhan. Perang dagang yang menimbulkan gejolak perekonomian global.

AS sudah mau mengurangi tarif beberapa produk Tiongkok yang masuk ke negara mereka. Sebagai imbalannya, Tiongkok akan membeli produk pertanian AS dalam jumlah besar. Demikian kesepakatan yang rencananya akan ditandatangani pada Januari tahun depan.

Analis dari AxiTrader Stephen Innes mengatakan, mengurngi ketegangan (perdagangan) telah meningkatkan kepercayaan bisnis dan mendorong prospek pertumbuhan ekonomi serta permintaan minyak. Harga minyak akan mendapat manfaat dari perkembangan positif negosiasi dagang AS dan Tiongkok.

Baca Juga :   Kasus Mafia Migor Masuk Tipikor karena Data DMO Kemendag Dinilai Bohong, Benarkah?

“Dengan prospek makro global yang lebih konstruktif, (harga) minyak didukung dengan baik oleh faktor fundamental dan sentimen sekarang,” kata Innes.

Data terbaru menunjukkan, pertumbuhan ekonomi AS meningkat pada kuartal ketiga dan pertumbuhan ekonomi tampaknya akan terjaga hingga akhir tahun nanti karena didukung pasar tenaga kerja yang kuat.

Leave a reply

Iconomics