Laba Bersih PANI yang Dipimpin Aguan Tumbuh Meroket di 2023

0
33

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun 2023. Pendapatan PANI tercatat sebesar Rp2,1 triliun pada tahun 2023 atau mengalami kenaikan sebesar 274% dibandingkan dengan tahun 2022 untuk periode yang sama yaitu sebesar Rp578 miliar.

PANI menyebut rumah tapak masih menjadi penopang utama usaha real estat PANI dimana tercatat sebesar Rp1,4 triliun, kemudian disusul oleh penjualan kavling komersial tercatat sebesar Rp566 miliar dan dari ruko/rukan tercatat sebesar Rp105 miliar.

Di akhir periode 2023, PANI membukukan laba bersih Perseroan sebesar Rp273 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 96,76% dibandingkan dengan tahun 2022 untuk periode yang sama. Besaran laba bersih tersebut menunjukkan peningkatan signifikan hampir 100% dibandingkan periode sebelumnya, yakni sebesar Rp136 miliar. Lonjakan besar ini karena adanya perubahan usaha Perseroan dari cold storage dan processed food menjadi property dan real estate.

PANI juga mencatat total aset sebesar Rp33,7 triliun yang sebagian besar diperoleh dari aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan selama 2 tahun berturut-turut yaitu Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I dan PMHMETD II, sehingga mengalami  lonjakan tajam sebesar 20,4% dari tahun subluminal untuk periode yang sama.

Baca Juga :   PPN DTP Properti Diperpanjang, Rumah.com Berikan Catatan

“Sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI telah rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua, sehingga PANI memiliki lahan sebesar 1.599 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%,” kata Presiden Direktur PANI, Bapak Sugianto Kusuma dalam keterangan resminya.

Total aset terdiri dari persediaan sebesar Rp26,2 triliun, piutang sebesar Rp1,2 triliun, kas dan kas setara kas sebesar Rp1,07 triliun, investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp703 miliar dan deposito berjangka sebesar Rp278 miliar.

Nilai Persediaan mengalami peningkatan 23,82% menjadi sebesar Rp26,2 triliun, dibandingkan dengan nilai di akhir tahun 2022 sebesar Rp21,2 triliun karena percepatan pembangunan produk yang ada di pra-penjualan termasuk fasilitas penunjang kawasan PIK2.

PANI menyebut total bank tanah PANI pada akhir di tahun 2023 adalah seluas 1.607 hektar senilai Rp26,2 triliun, yang dimiliki oleh 12 anak Perusahaan PANI termasuk PT Bangun Kosambi Sukses, PT Mega Andalan Sukses, PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Sharindo Matratama, PT Jaya Indah Sentosa, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karunia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, PT Cahaya Kencana Indah dan PT Panorama Eka Tunggal.

Baca Juga :   Ada Insentif Fiskal untuk Pembelian Mobil dan Properti, Bagaimana Pengaruhnya ke  Pemulihan Ekonomi?

Sugianto mengatakan pihaknya akan mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya bersama, ia berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.

Leave a reply

Iconomics