Paypal Dongkrak Harga  Bitcoin Tembus Rp190 Juta

0
517

Bitcoin menembus harga US$12.950 atau Rp190 juta pada Rabu 21 Oktober 2020 malam. Ini merupakan harga tertinggi bitcoin selama dua tahun terakhir. Salah satu faktor yang meningkatkan harga kripto dengan kode BTC ini adalah perusahaan Paypal yang mengeluarkan fitur pembayaran bitcoin.

“Fitur Paypal tersebut ikut mendorong permintaan bitcoin secara masif hingga membuat harganya mencapai puncaknya. Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor yang meningkatkan harga bitcoin adalah banyak permintaan,” kata William Sutanto, Diretur Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id) dalam keterangan tertulis yang diterima Iconomics, Kamis (22/10).

Bitcoin sempat menyentuh harga Rp183 juta apada Agustus 2020. Kemudian, turun ke level sekitar Rp150 juta pada September lalu.

“Pada Agustus lalu, dia menyentuh level US$12.300 atau sekitar Rp183 juta. Ini harga tertinggi selama dua tahun terakhir. Kemudian, ada masa pasar jenuh dan sempat menurun. Namun, itu terbukti bahwa penurunannya sementara dan tidak signifikan. Kini bitcoin menyentuh level tertingginya lagi,” kata William.

William mengatakan pergerakan harga bullish yang dialami bitcoin sudah diramalkan dari awal tahun. Jika dilihat dari masa itu, peningkatan harga bitcoin melebihi 90%. Januari 2020, harga bitcoin masih berada di level Rp99 juta atau US$7.300.

Baca Juga :   Harga Bitcoin Nyaris Mencapai Level Tertinggi Baru, Saatnya Mulai Masuk ke Pasar Kripto

“Bahkan kalau kita lihat dari awal pandemi corona di Indonesia, yaitu pada Maret 2020, kenaikan bitcoin naik melebihi 150%. Maret 2020 itu, bitcoin sempat jatuh ke Rp65 juta,” katanya.

William menjelaskan, pergerakan harga itu juga membuktikan bitcoin sebagai aset safe haven dan menjadi primadona di musim pandemi ini. Tidak heran orang-orang mengamankan uangnya ke aset kripto yang paling populer tersebut, saat harga instrumen investasi lain ikut ‘terinfeksi’ Covid-19.

Potensi kenaikan harga bitcoin masih terbuka lebar ke depan. Menurut William, bisa saja peningkatan harga ini terjadi hingga pergantian tahun 2021. Karena ada beberapa sentimen yang mendongkrak harganya.

“Contoh yang turut mempengaruhi harga bitcoin baru-baru ini adalah adalah ketidakstabilan politik di Amerika Serikat; serta hubungan China dan Taiwan yang semakin memanas. Ditambah dengan berita perusahaan-perusahaan besar mulai berinvestasi dan mengintegrasikan bitcoin ke dalam bisnis mereka. Fundamental bitcoin saat ini sangat kuat,” jelasnya.

Selain itu, aset kripto terpopuler nomor ke-2, Ethereum akan melakukan upgrade menjadi Ethereum 2.0 dimana peluncurannya dijadwalkan pada akhir tahun ini. Ini juga akan menarik minat orang-orang terhadap cryptocurrency. Sehingga, juga berdampak kepada harga bitcoin.

Baca Juga :   Indodax Mulai Memperdagangkan Aset Kripto Tadpole

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics