Pendapatan di Kuartal III-2024 Terkoreksi, Prodia Optimistis Bisa Genjot Pendapatan Kuartal IV
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan perolehan pendapatan sebesar Rp1.598 miliar di kuartal III tahun 2024. Pendapatan ini terkoreksi sebesar 0,9% dari kuartal III tahun 2023.
Prodia juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp194 miliar pada kuartal III-2024. Untuk mengejar pertumbuhan pendapatan, Perseroan tengah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2024 dan direncanakan menjadi pilot program di tahun 2025. Diharapkan strategi ini mampu mempertahankan dan berkontribusi terhadap kinerja bisnis Perseroan, di tengah ketidakpastian situasi ekonomi nasional.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengungkapkan Perseroan optimistis memperoleh pertumbuhan yang positif hingga akhir tahun 2024.
“Hingga kuartal IV-2024, beberapa program khusus akan dilaksanakan, termasuk peringatan Hari Kesehatan Nasional yang didukung dengan berbagai program untuk meningkatkan kontribusi pendapatan. Optimisme ini juga didorong dengan dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan kesehatan dari corporate client. Meskipun segmen corporate client di kuartal III dinilai cukup menantang karena adanya kompetisi yang relatif ketat, diharapkan diskusi dan proyeksi yang lebih baik dapat muncul di kuartal IV. Respons positif dari Hari Kesehatan Nasional di November nanti, diharapkan mampu menstimulasi pertumbuhan kinerja kuartal IV dan menarik lebih banyak pelanggan walk-in hingga mampu mencapai target pertumbuhan positif. Sementara itu, Perseroan merasa telah mencapai target pembukaan cabang selama 9 bulan terakhir,” kata Dewi dalam keterangan resmi.
Dewi menambahkan Perseroan juga sedang dalam proses mempersiapkan business model yang akan diimplementasikan di 89 cabang klinik dari 152 cabang Prodia yang tersedia. Melalui klinik ini, pihaknya akan melakukan segmentasi dan kategorisasi pasar berdasarkan kekhasan di tiap daerahnya.
“Harapannya ini sesuai dengan voice of customer agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat untuk membedakan layanan yang disediakan antara Klinik Prodia dengan Laboratorium Klinik Prodia. Kemudian, kami juga masih akan terus melanjutkan penetrasi digital melalui aplikasi U by Prodia guna mendukung kemudahan dan kelengkapan layanan diagnostik yang kami tawarkan bagi pelanggan. Perseroan optimis sejumlah strategi yang telah disiapkan dapat menstimulasi pertumbuhan kinerja Perseroan,” kata Dewi.