Perusahaan Jasa Maklon yang Berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah, Melantai di BEI

0
47

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), perusahaan jasa maklon yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia [BEI] pada Senin, 13 Januari 2024.

Is Heriyanto, Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk mengatakan, menjadi perusahaan tercatat di BEI merupakan “tonggak sejarah yang menandai kesiapan kami untuk tumbuh lebih besar dan berkontribusi lebih luas pada perekonomian nasional.”

“Dalam industri maklon produk herbal, potensi Indonesia sangat menjanjikan, dengan kekayaan biodiversitas yang luar biasa, termasuk bahan baku herbal, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar global produk kesehatan alami maupun suplemen,” ujar Is di Main Hall BEI.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di produksi herbal dan maklon kosmetik, kami melihat tren masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan estetika. Hal ini memberikan momentum besar bagi pertumbuhan industri kami,” tambahnya.

Program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan Prabowo Subinanto, tambahnya, turut membuka peluang bagi OBAT untuk mengembangkan produk inovatif seperti produk hasil riset mikroalga spirulina.

Baca Juga :   Hero Global Investment Tbk Gunakan Dana Hasil IPO untuk Tambah Kapasitas Pembangkit EBT

“Kami mempunyai dua paten yang keluar di tahun 2023 yaitu Susu Spirulina dan Neo Algae Spirulina,” ujarnya. 

Dana hasil penawaran umum perdana saham atau IPO sebesar Rp59,5 miliar, jelas Is, digunakan untuk memperkuat modal kerja untuk meningkatkan kapasitas porduksi. Selain itu, dana tersebut juga untuk mengembangkan pemasaran, baik secara konvensional maupun secara digital.

“Dengan pendekatan ini, kami yakin akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Pemegang saham mayoritas PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) adalah Machmud Lutfi Huzain yaitu sebesar 35,83%. Pria kelahiran 6 Agustus 1990 ini dikenal sebagai sosok yang berhasil mengembangkan mikroalga atau plankton sebagai sumber pangan.

Salah satu anak usaha OBAT, yaitu PT Algaepark Indonesia Mandiri [AIM] secara khusus bergerak dalam budidaya, manipulasi, dan pengolahan mikroalgae spirulina dengan didukung oleh berbagai lembaga penelitian di Indonesia. 

Mengutip prospektus perusahaan, spirulina merupakan bahan baku dan dianggap sebagai solusi dalam menciptakan makanan bergizi, mendukung pertanian berkelanjutan, lingkungan bersih, dan dapat menjadi tulang punggung ekonomi sirkular di masa depan.

Baca Juga :   Tiga Perusahaan Resmi Melantai di BEI, Satu Milik Menantu Megawati

Selain mendukung Perseroan dalam hal bahan baku produk pangan dan kosmetik, PT AIM kedepannya diharapkan terus berkembang positif seiring dengan berkembangnya penggunaan produk algae untuk pakan, biostimulan dan biofertilizer (pupuk organik cair), biopestisida, bioplastik, dan penangkap CO2. 

Saat ini, PT AIM telah menjadi pemasok bahan baku Perseroan berupa spirulina powder yang merupakan bahan baku produk herbal Perseroan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics