Resmi Melantai di BEI, Harga Saham AYAM, Perusahaan Milik Politikus Golkar, Terbang Tinggi 35%

Seremoni pencatatan perdana saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) di Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/11)
PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/11). Perusahaan perunggasan milik anggota DPR RI Fraksi Golkar, Singgih Januratmoko ini menjadi perusahaan tercatat ke-78 pada tahun ini di BEI.
Mengutip data RTI, pada debut perdananya di lantai Bursa, harga saham emiten dengan kode saham AYAM ini langusung ‘terbang’ 35%, dari Rp100 per saham menjadi Rp135 per saham, alias menyentuh level Auto Reject Atas (ARA).
Dengan melepaskan sebanyak 800 juta lembar saham dan harga perdana Rp100 per saham, PT Janu Putra Sejahtera Tbk memperoleh dana sebesar Rp80 miliar dari penawaran umum perdana saham atau IPO ini.
Sebanyak Rp40,63 miliar dari dana hasil IPO ini digunakan untuk membeli beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, sebanyak Rp15,52 miliar digunakan untuk membeli beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pembangunan fasilitas Hatchery baru.
Singgih Januratmoko, yang menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan mengatakan PT Janu Putra Sejahtera Tbk berdiri pada tahun 2007. “Awalnya memang dari perusahaan keluarga, dan kita sangat bersyukur sekali kita bisa mencatatkan diri di Bursa, kita akan berusaha untuk transformasi dalam industri perunggasan,” ujar Singgih di Main Hall BEI.
Perseroan, tambahnya, akan terus mengembangkan peternakan dan inovasi teknologi sehingga proses produksi yang lebih efektif dan efisien. “Di industri perternakan itu semua shortage, kecuali ayam, malah berlebih,” ujarnya.
Leave a reply
