Jasa Marga Ungkap Alasan Perbaikan CCTV Mati di Japek Tidak Langsung Kelar
![](https://the-iconomics.storage.googleapis.com/wp-content/uploads/2020/12/08153842/Ilustrasi-tol-Jakarta-Cikampek.jpg)
Ilustrasi tol Jakarta-Cikampek/Dok. JM
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelaskan perihal jaringan CCTV yang mati di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga melalui anak usaha PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/fibre optic di Km 48+600 sejak hari Minggu (06/12/2020) pukul 04.40 WIB.
Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman menambahkan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) s.d Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline/mati.
“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (06/12/2020) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” kata Raddy dalam siaran pers.
Ia mengatakan perbaikan baru dapat diselesaikan pada Senin (07/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Adapun alasan dari Jasa Marga tidak dapat menyelesaikan perbaikan tuntas langsung terhadap gangguan tersebut karena sejumlah pertimbangan. Raddy mengatakan karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.