
Mengenal Bos Dahana yang Baru Lewat Rekam Jejak Karir hingga Visinya

Direktur Utama PT Dahana, Hary Irmawan/Dok. Dahana
Hary Irmawan telah diangkat sebagai Direktur Utama PT Dahana melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-304/ MBU/12/2024 tanggal 16 Desember 2024 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Dahana.
Dalam keterangan laman Dahana, Hary merupakan sosok yang berpengalaman lebih dari dua dekade dalam menangani operasi tambang terbuka, baik untuk logam maupun batubara.
Hary diharapkan dapat membawa perusahaan ini ke arah yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi di level global.
Ia akan berhadapan dengan tantangan besar dalam memperkuat posisi Dahana di industri bahan peledak. Persaingan global, tuntutan efisiensi, serta regulasi lingkungan yang semakin ketat menuntut strategi yang matang.
Oleh karena itu, inovasi menjadi kunci utama dalam kepemimpinannya. Salah satu fokusnya adalah pengembangan bahan peledak yang lebih ramah lingkungan serta peningkatan efisiensi produksi untuk mendukung kebutuhan industri bahan peledak komersial dan pertahanan.
Hary juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi Dahana dengan berbagai sektor industri, termasuk pertahanan dan energi. Dengan semakin berkembangnya teknologi persenjataan dan eksplosif, Hary berupaya memastikan bahwa Dahana tetap menjadi pemain utama di industri ini, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Hary adalah sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2001. Rekam jejak jabatannya, Hary pernah menjabat sebagai Head of Mining Technical Services (PT. Archi Indonesia Tbk) & KTT PT. Tambang Tondano Nusajaya (Anak Usaha PT. Archi Indonesia Tbk) pada tahun 2020 hingga 2022 dan Chief Operating Officer & Kepala Teknik Tambang PT. Gorontalo Minerals pada tahun 2022 hingga 2024.
Leave a reply
