
Pendapatan Usaha Pos Indonesia Mencapai Rp5,3 Triliun di Tahun 2024

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi/Dok. Iconomics
PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND mencatat pendapatan usaha yang belum diaudit sebesar Rp5,7 triliun pada tahun 2024. Jumlah tersebut naik sebesar 4,8% dari pendapatan yang sudah dilakukan audit tahun 2023 sebesar Rp5,3 triliun.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan Pos Indonesia juga mencatat earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp1,5 miliar, atau naik 31,1% dari tahun 2023 yang sebesar Rp1,1 triliun. PosIND juga membukukan net income Rp767,7 miliar, atau naik 5,4% dari tahun 2023 yang mencapai Rp703,1 miliar.
“Selama 2 tahun berturut-turut EBITDA kami sudah melebihi Rp1 triliun. Dan, net income kami mudah-mudah kalau tidak meleset akhir buku 2024 mencapai Rp767,7 miliar. Alhamdulilah berbagai upaya yang kita lakukan sudah menunjukan hasil,” kata Faizal dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 10 Februari 2025.
Untuk tahun 2025, Faizal mengatakan perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp6,2 triliun atau naik 14,2%. Kemudian untuk laba bersih, Perseroan menargetkan sebesar Rp800 miliar atau tumbuh 13,7% dari laba di tahun 2024.
“Dengan asumsi tentu saja, kita mengikuti asumsi pemerintah ekonomi tumbuh sekitar 5,02%. Kalau nanti meleset, tentu kita akan adjust juga,” tambah Faizal.
Faizal menambahkan sesuai dengan tema rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2025, Pos Indonesia fokus pada potensi logistik yang ada di BUMN. Berdasarkan data yang dimiliki, Faizal mengatakan dalam satu tahun pengeluaran BUMN untuk logistik sebesar Rp280 triliun. Hal itu membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan target yang ingin dicapai.
“Itu cukup besar, sehingga kalau kami bisa mengambil porsi logistik BUMN saja itu sudah kewalahan. Oleh sebab itu, khusus untuk 2025 kita ingin membantu BUMN untuk menurunkan ongkos logistik,” katanya.
Lebih lanjut, Faizal berharap target pertumbuhan ekonomi yang direncanakan pemerintah bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga, kinerja yang ingin dicapai dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, dan kita berharap ekonomi Indonesia lebih baik dari 5%, sehingga kita mendapatkan manfaat dari pertumbuhan tersebut,” ujarnya.
Leave a reply
