Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Target Penggabungan Bank Syariah Indonesia dengan BTN Syariah

0
326
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menuntaskan rencana penggabungan usaha BTN Syariah ke Bank Syariah Indonesia (BSI). Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan rencananya proses penggabungan BSI dengan BTN Syariah akan selesai pada akhir tahun 2023. Dengan penggabungan ini, Erick menyebut akan memberikan banyak opsi pendanaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) untuk para milenial.

“InsyaAllah akhir tahun ini BSI final, di mana BTN bisa sinergi BSI supaya tentu masyarakat dapat opsi untuk mereka KPR ada yang syariah dan konvensional,” ucap Erick di Jakarta pada Rabu (03/05/2023).

Erick menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 81 juta milenial yang belum memiliki rumah, sehingga dibutuhkan terobosan pendanaan dengan konsep baru.

“Yang penting, yang mesti dicatat kalau mau menyediakan perumahan milenial, pendanaan yang cukup agar terjadi mortgage, ini terbosoan dengan BTN sebagai mortgage bank, penting, ada rent to own, sewa menjadi cicilan setelah 6 bulan sewa,” jelasnya.

Sinergitas antara PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Perumahan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) akan membangun hunian tersebut, dengan tentu harga yang terjangkau.

Baca Juga :   ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Kedua Angkutan Nataru di Ketapang-Gilimanuk

“Membuat terobosan sebuah lingkungan apartemen yang affordable, ada subsidi silang,” lanjutnya.

Leave a reply

Iconomics