Menteri BUMN Sebut Pertamina Sudah Melakukan Efisiensi, Simak Angkanya!

Menteri BUMN Erick Thohir
PT Pertamina (Persero) telah melakukan penghematan dalam rangka efisiensi perusahaan. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan Pertamina melakukan efisiensi, dan melakukan perbaikan yang ada di Pertamina. Di tahun 2020 hingga 2021 terdapat penghematan sampai US$1,3 miliar, dan di tahun 2021 sampai 2022 ada penghematan sampai US$600 juta sehingga totalnya hampir US$1,8 sampai 1,9 miliar.
Erick juga menyebutkan bahwa adanya holding dan subholding pada Pertamina menjadi salah satu langkah untuk memetakan seluruh ongkos operasional sehingga lebih efisien.
“Nah itu yang terjadi sekarang kalau kita lihat di proses kilang yang tadinya selama ini rugi, sekarang sudah mulai untung. Lalu perkapalan kemarin logistik ini kita perbaikin supaya lebih sehat,” tutur Menteri BUMN pada Selasa (03/01/2023).
Pertamina juga akan terus beradaptasi dengan perkembangan yang ada dan memastikan harga kompetitor sama atau bahkan bisa lebih rendah. Adanya BBM subsidi dan nonsubsidi juga menjadi keuntungan dan kerugian yang disilang sehingga terjadi efisiensi yang menyeluruh di Pertamina.
Erick menjelaskan bahwa yang dilakukan di Pertamina ini harus ada efisiensi dulu bukan harga sekedar business as usual.
Leave a reply
