Pelindo IV Optimistis Tumbuh Positif, Wilayah Timur Beda Kondisi

0
643
Reporter: Antara

Ilustrasi Pelindo IV:Inaport4

Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) optimistis kinerja perseroan akan bertumbuh sebesar 8,9% pada triwulan II 2020 dibandingkan posisi yang sama tahun lalu meskipun saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi di Makassar, Senin (11/05/2020), mencermati kondisi di wilayah Timur Indonesia yang dinilai berbeda dengan di wilayah Barat.

“Wilayah Timur basisnya adalah komoditas dan konsumsi, tidak seperti di wilayah Barat yang lebih banyak industri. Dengan dua basis tersebut Pelindo IV tetap bertahan walaupun pandemi Covid-19,” katanya.

Menurut dia, pendapatan paling besar di wilayahnya adalah dari pelayanan bongkar muat barang dan hanya terdampak sedikit oleh mewabahnya Covid-19, terutama di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Prasetyadi menjelaskan, total arus peti kemas (throughput) di seluruh pelabuhan kelolaan perseroan rata-rata mencapai 2,2 juta TEUs per tahun. Dari angka tersebut hanya sekitar 2% kegiatan ekspor, selebihnya bongkar muat domestik.

Dari sisi bisnis, ia meyakini kegiatan ekspor utamanya dari Pelabuhan Makassar akan kembali menggeliat, jika pelabuhan-pelabuhan di beberapa negara tujuan seperti China, Jepang dan Korea sudah dibuka kembali setelah diberlakukannya lock down.

Berdasarkan data Pelindo IV diketahui, pada triwulan I 2020 kegiatan petikemas di Pelindo IV mengalami kenaikan 0,5% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Semuanya untuk kegiatan logistik seperti konsumsi masyarakat, obat-obatan dan kebutuhan lainnya selama pandemi Covid-19.

Baca Juga :   Menteri Erick Berharap Kasus Lama Perindo Cepat Kelar

“Secara umum kegiatan bongkar muat di pelabuhan tidak terganggu, walaupun ada perlakuan khusus untuk pencegahan Covid-19 bagi kapal-kapal yang akan sandar. Hal ini disebabkan kebutuhan logistik masyarakat tetap normal seperti biasa,” kata Prasetyadi.

Leave a reply

Iconomics