Toto Sugiri, Cs Hengkang, Digital Edge Kini Jadi Penguasa Tunggal di Indointernet Tbk (Indonet)

0
499

Perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, PT Indointernet Tbk (Indonet) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham EDGE kini dikuasai sepenuhnya oleh Digital Edge (Hong Kong) Ltd.

Hal itu terjadi setelah Digital Edge (Hong Kong) Ltd melalui anak usahanya, Digital Edge (HK) SPVI Limited melakukan pembelian 666.682.500 lembar saham  Indonet atau setara dengan 33% dari modal ditemaptkan dan disetor penuh.

Dengan demikian setelah dilakukannya transaksi tersebut, Digital Edge (Hong Kong) Ltd memiliki secara langsung dan tidak langsung sejumlah 1.860.651.500 lembar saham Indonet atau setara dengan 92,10% kepemilikan saham Indonet.

Transaksi tersebut tidak mengakibatkan perubahan pengendalian terhadap Indonet, karena sebelumnya Digital Edge (Hong Kong) Ltd sudah menjadi pengendali dengan kepemilikan sebesar 59,1%.

“Transaksi yang disebutkan di atas dilakukan untuk menambah kepemilikan saham Digital Edge (Hong Kong) Ltd dalam Perseroan,” ujar Donauly Elena Situmorang, Sekretaris Indonet dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (19/12).

Transaksi pembelian saham oleh Digital Edge (HK) SPVI Limited terjadi pada 15 Desember lalu. Tidak diungkapkan secara lugas pihak yang menjual 33% saham ke Digital Edge (Hong Kong) Ltd. Namun, mengacu ke daftar pemegang saham, selama ini Indonet dimiliki oleh beberapa pihak, yaitu:

  • Han Arming Hanafia, sebanyak 150.470.000 atau 7,45%
  • Bing Moniaga, sebanyak 130.203.000 atau 6,44%
  • Otto Toto Sugiri, sebanyak 334.490.500 atau sebanyak 16,56%
  • Digital Edge (Hong Kong), sebanyak 1.193.969.000 atau sebanyak 59,1%
  • Masyarakat, sebanyak 42.223.500 atau 10,45%
Baca Juga :   Indonet Membuka Peluang Kerja Sama dengan Microsoft

Dalam keterangan terpisah, manajemen Indonet juga menerima informasi pengunduran diri Otto Toto Sugiri dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama. Pengunduran diri terjadi pada 15 Desember 2023.

Toto Sugiri merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pria kelahiran 23 September 1953 ini merupakan pemilik 29,9% saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), salah satu perusahaan data center terkemuka di Indonesia.

Selain Toto, Han Arming Hanafia yang juga menjual saham di Indonet, juga merupakan pemilik DCII dengan kepemilikan sebesar 14,11% saham.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics