Modal Ventura Antler Tunjuk Ex CEO Warung Pintar Sebagai Partner untuk Indonesia

0
777

Antler, perusahaan modal ventura tahap awal mengumumkan penetapan Agung Bezharie Hadinegoro sebagai Partner untuk Indonesia. Agung akan memimpin strategi investasi Antler di Indonesia, sebuah langkah yang sejalan dengan komitmen Antler untuk mendukung founders dan startup tahap awal dengan memberikan dukungan yang krusial sejak dini.

Langkah ini datang setelah Antler mengumumkan rencananya untuk melanjutkan dukungan bagi para pendiri serta startup tahap awal sejak dini dengan tujuan investasi di lebih dari 30 perusahaan Indonesia pada tahun 2023. Saat ini, Antler telah berinvestasi ke 792 perusahaan yang tersebar di 25 kota seluruh dunia serta memiliki akumulasi nilai portofolio sebesar US$3,7 miliar.

Agung adalah Co-Founder dan CEO Warung Pintar, sebuah platform digital yang menghubungkan retail mikro dengan supplier (manufaktur, distributor, grosir) untuk mengatasi rantai pasokan retail tradisional yang terfragmentasi di Indonesia, sebelum bergabung dengan Antler. Warung Pintar kemudian diakuisisi oleh SIRCLO Group pada tahun 2022, e-commerce enabler terbesar di Indonesia, setelah mendapatkan pendanaan dari investor ternama seperti East Ventures, SMDV, Vertex Ventures, OVO, dan lainnya.

Baca Juga :   Bobobox Peroleh Pendanaan Seri A dari Horizons dan Alpha JWC Ventures

Sebelum bergabung dengan Warung Pintar, Agung mendedikasikan waktunya untuk berkontribusi pada organisasi ternama seperti East Ventures dan Global Entrepreneurship Program Indonesia, dimana ia memiliki peran aktif dalam mendukung para founder dengan memberikan akses ke pengetahuan, tools, serta jaringan partner dan advisors sehingga mereka dapat mengembangkan perusahaannya pada lanskap bisnis indonesia dan global yang kian kompetitif. Pada tahun 2019, Agung dinobatkan sebagai emerging leader and entrepreneur dalam daftar Forbes “30 under 30” Asia.

“Berbekal pengalaman terakhir saya sebagai Startup Founder, bekerja dengan para founder startup baru untuk berinovasi dan memberikan dampak yang positif pada Indonesia merupakan salah satu misi personal saya. Pendekatan investasi “Day Zero” (sejak dini) yang dilakukan oleh Antler sangatlah sejalan dengan pandangan saya untuk dapat membantu startup founder di masa mendatang sehingga dapat menciptakan inovasi yang lebih mutakhir di market. Saya berharap melalui pendekatan ini serta pengalaman saya sebelumnya Antler Indonesia dapat memberi kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan serta kesuksesan untuk lebih banyak startup Indonesia,” kata Partner Antler Indonesia, Agung Bezharie Hadinegoro dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Raih Pendanaan US$2,1 Miliar, B Capital Tetap Menempatkan Indonesia Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital

Antler memiliki program residensi di Indonesia yang akan dimulai pada bulan Oktober 2023. Program ini akan berlangsung enam bulan dalam dua tahap. Tahap pertama akan berfokus mengenai membangun tim yang tepat, dengan Co-Founders yang memiliki keahlian yang saling melengkapi. Selama periode ini, Antler akan memberi akses pengetahuan dan ahli dari penjuru dunia untuk memungkinkan para founder startup memvalidasi ide bisnis dan membuktikan kecocokan produk dengan pasar yang ada. Setelah tahap pertama yang akan berlangsung selama sepuluh minggu, tim terkuat akan dipilih untuk mendapatkan pendanaan dari pre-seed sampai seterusnya, serta berkembang di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

Leave a reply

Iconomics