Tiga Komitmen Pegasus Tech Ventures untuk Indonesia

0
735
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Vice President Pegasus Tech Ventures John Lim menyebutkan tiga komitmen Pegasus untuk Indonesia. Tidak hanya soal pendanaan yang menjadi komitmen Pegasus, tapi juga menularkan semangat entrepreneurship di Indonesia. Tentunya semangat tersebut sejalan dengan pertumbuhan startup di Indonesia yang tumbuh signifkan.

Komitmen pertama Pegasus adalah meningkatkan investasi pihaknya di Indonesia. “Namun tidak hanya itu, tapi juga menerapkan smart capital. Hal tersebut bisa dalam bentuk saran, bisa saja dalam bentuk kemitraan,” kata John di Jakarta, kemarin (26/11/2019).

Pihaknya telah menyiapkan growth fund yang bernilai sebesar US$1 miliar untuk persiapan tahun depan. Dana tersebut akan digunakan tidak hanya untuk diinvestasikan di Amerika Serikat tapi juga untuk kawasan Asia Tenggara dan juga di Indonesia.

John membeberkan bahwa pihaknya akan membagia ilmu bagi entrepreneur di Indonesia. “Kami telah mengakumulasi banyak ilmu mengenai startup. Tentang kesuksesannya, pertumbuhannya, perjuangan bisnisnya, dan Founder & CEO kami, Anis Uzzaman telah mengeluarkan buku mengenai startup, entrepreneurship, dan kesuksesan,” kata John.

Baca Juga :   Kata.ai: Efisienkan Bujet Marketing, Startup Perlu Kombinasikan Chatbot dan Manusia

Pegasus juga akan mengeluarkan buku sendiri yang berisi ilmu mengenai pengembangan startupguna memberi pembekalan bagi para entrepreneur di kawasan ini.

Ketiga, Pegasus Tech  Venture ingin mempromosikan kawasan Asia Tenggara ke skala global dengan menunjukkan betapa cepatnya pertumbuhan yang terjadi di Asia Tenggara serta potensinya. “Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya Pegasus, namun semua entrepreneur dan korporasi global memerhatikan perkembangan di Asia Tenggara,” ujarnya.

Pegasus Tech Ventures merupakan perusahaan modal ventura bidang teknologi yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, yang beroperasi  dengan skala global. Portofolio perusahaan modal ventura ini terdiri dari lebih dari 160 investasi di sekitar 3 benua, yakni Amerika Utara, Eropa dan Asia. Nilainya berkisar valuasi aset investasi total sebesar US$1,5 miliar di bawah manajemen Pegasus.

Pegasus juga bekerja sama dengan 34 korporasi besar sebagai limited partner untuk memperoleh dana serta menawarkan kesempatan kemitraan bisnis dan pembekalan ilmu bagi perusahaan perintis. Di Indonesia, Pegasus telah berinvestasi dalam lebih dari 40 perusahaan. Profil portofolio mereka di Indonesia antara lain pada TechinAsia, Alodokter, Talenta, Moka, dan Travelio.

Leave a reply

Iconomics