Ray Dalio Diundang ke Istana Bicarakan Danantara, Simak Sepak Terjangnya

0
32

Presiden Prabowo Subianto kembali kumpulkan sejumlah konglomerat dan pebisnis kelas kakap nasional pada 7 Maret 2025. Namun kali ini, menghadirkan investor yang juga figur penting di Bridgewater Associates, Ray Dalio.

Pada hari sebelumnya, 6 Maret 2025, Presiden mengumpulkan 8 konglomerat di Istana Negara, Jakarta.

Delapan konglomerat tersebut adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

Tak hanya itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan.

Dalam pertemuan berikutnya yang menghadirkan Ray Dalio, Presiden juga menyoroti peluncuran sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang baru dan mengundang Ray Dalio untuk berbagi wawasan bersama. Selain itu, Kepala Negara juga mengundang Ray Dalio untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

Baca Juga :   Muliaman Hadad: BPI Danantara akan Fokuskan Investasi untuk Program Prioritas Nasional yang Berdampak Besar

“Saya baru saja menjelaskan bagaimana kami sangat beruntung bisa anda hadir di sini dengan pengalaman-pengalaman anda, dengan berbagai pengalaman yang sangat jelas dan luas di Ekonomi global, dengan berbagai pengalaman di Asia, di Timur Tengah dan di dunia. Serta kami sangat beruntung dengan anda hadir di sini sebagai seorang sahabat,” kata Presiden Prabowo kepada Ray Dalio.

Ray Dalio merupakan salah satu investor di dunia yang dikenal dengan wawasan mendalam dalam strategi investasi dan manajemen aset. Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga dalam optimalisasi pengelolaan aset negara serta menarik lebih banyak investasi ke Tanah Air.

Ray Dalio adalah salah satu investor di dunia yang dikenal dengan wawasan mendalam dalam strategi investasi dan manajemen aset.

Ia adalah pendiri Bridgewater Associates. Perusahaan ini adalah perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia dan perusahaan swasta terpenting kelima di AS menurut Majalah Fortune.

Ia juga pernah dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia.”

Baca Juga :   Danantara Tahap Awal akan Investasi yang Tidak High Risk

Saat ini, Ray tetap menjadi investor dan mentor di Bridgewater. Ia juga masih menjabat di dewan direksi.

Menteri Investasi yang juga Chief Executive Officer Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan pihaknya bertukar pikiran dengan Ray Delio untuk pengembangan Danantara. Ia melihat bahwa Ray Delio adalah salah satu investor terbesar di dunia dan paling berhasil di dunia.

Rosan juga mengatakan Ray Delio juga sudah involve memberikan masukan di sovereign wealth fund di negara-negara lainnya.

Dalam diskusi tersebut beberapa topik yang dibicarakan mengenai investasi, tata kelola/good governance, manajemen risiko dan investment commitee.

“Kurang lebih sama dengan yang kita sudah ada, tapi memang terus mendapatkan masukan dari pengalaman beliau yang lebih dari 50 tahun,” kata Rosan.

Rosan menegaskan bahwa prinsipnya Danantara kerjanya bersama-sama dengan dunia usaha. Dalam kerja sama tersebut harus terbuka dan transparan.

Leave a reply

Iconomics