Tren Konsumsi Kopi Nasional

0
6624
Reporter: Ratu Ifthiharfi

Kopi bukan hanya sebagai komoditas, tapi juga menjadi dari bagian gaya hidup. Kopi Kenangan, salah satu startup minuman kopi yang berhasil merebut hati pasar. Wajar saja Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan baru seri C tahap pertama sebesar Rp1,3 triliun dan menjadi Unicorn.

Seperti dikatakan Pengamat Marketing Yuswohady, Kopi Kenangan sukses merebut hati milenial sebagai core target customer-nya. Ia juga melihat Kopi Kenangan jeli menunggangi tren “third wave” kopi yg marak terjadi 5 thn terakhir. Dunia kopi bergerak dari “first wave” (era kopi instan), “second wave” (era kedai kopi moderen ala Starbucks) dan “third wave” (era kopi specialty).

Selain Kopi Kenangan, beberapa tahun terakhir memang terjadi tren bisnis kedai kopi di Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah kedai kopi di Indonesia. Menurut data riset yang dikeluarkan oleh Toffin yang mencakup kedai-kedai moderen (kedai di kota besar, tidak termasuk kedai kopitiam), jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016 yang hanya sekitar 1.000.

Baca Juga :   OJK Berikan Kebijakan Stimulus Countercyclical

Pertumbuhan kedai-kedai kopi berbanding lurus dengan pertumbuhan konsumsi kopi nasional Menurut data Kementerian Pertanian, diproyeksikan bahwa terjadi peningkatan konsumsi kopi Nasional. Data pada 2016 menunjukkan jumlah konsumsi kopi nasional sebesar 249,8 ribu ton. Konsumsi kopi domestik saat ini tumbuh sekitar 13,9% per tahun, melebihi konsumsi dunia 8%.

Leave a reply

Iconomics