Bank Mandiri Perkenalkan EDC Android
Bank Mandiri memperkenalkan mesin Electronic Data Capture (EDC) Android. EDC Android ini dapat terintegrasi dengan berbagai layanan lain seperti system POS (point of sales), aplikasi merchant, dan juga platform promosi dan loyalty.
EDC Android juga dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran menggunakan QR Payment, nirsentuh dan wearables.
Layanan ini adalah kolaborasi Bank Mandiri dengan Yokke (PT Mitra Transaksi Indonesia). Pada tahap awal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan Sogo Indonesia untuk menempatkan Mandiri EDC Android di sejumlah merchant guna mempermudah proses pembayaran pelanggan dan nasabah dalam berbelanja.
Menurut Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, kehadiran Mandiri EDC Android tersebut akan menambah kemudahan layanan keuangan dan transaksi yang ditawarkan Bank Mandiri, mulai dari kapasitas jumlah transaksi yang jauh lebih masif hingga pemantauan penggunaan EDC mobile dengan teknologi real time EDC positioning system.
Ia mengatakan kehadiran teknologi EDC Android ini diharapkan juga dapat memberikan pengalaman transaksi baru bagi mitra dan merchant seperti kehadiran laporan yang komprehensif untuk memudahkan analisa bisnis secara akurat.
Menurut Direktur Utama Yokke Niniek S. Rahardja, Mandiri EDC Android ini merupakan solusi Yokke sebagai payment dan technology enabler yang selalu hadir memberikan solusi yang tepat dan inovatif bagi merchants, bank partners, fintech & customers.
Adapun hingga Juli 2021, terdapat lebih dari 150 ribu merchant kerja sama, dengan jumlah EDC di kisaran 218 ribu unit. Dari jumlah tersebut, Bank Mandiri mencatatkan volume penjualan sebesar Rp62 triliun di posisi Juli 2021, dengan peningkatan sebesar 13 % dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY). Mandiri EDC mencatatkan transaksi sebanyak 104 juta di posisi Juli 2021 atau meningkat sebesar 12% YoY.