Pemerintah Bangun Infrastruktur Digital untuk Transformasi Ekonomi dan Perbankan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta orang. Jumlah yang mencapai 73% dari total populasi itu menggambarkan masyarakat yang aktif di ruang digital.
“Masyarakat yang aktif di ruang digital itu menghabiskan hampir 8 hingga 9 jam per hari. Dari sini kita juga bisa lihat transaksi secara digital juga mulai meningkat, ditambah lagi dengan dorongan pandemi Covid-19 memaksa kita beraktivitas secara daring. Potensi ini yang seharusnya bisa ditangkan sistem perbankan kita,” kata Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pengerapan dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (24/8).
Di samping itu, kata Semuel, potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 124 miliar pada 2024. Angka tersebut menjadi cukup besar untuk ditangkap sistem perbankan Indonesia. Karena potensi tersebut, pemerintah pun fokus membangun infrastruktur digital sejak 2016.
Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kata Semuel, Presiden Joko Widodo ingin mempercepat proses pembangunan infrastruktur digital itu yang tadinya dicanangkan selama 10 tahun. Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai pulau dapat memanfaatkan fasilitas digital itu secara merata.
“Tidak cukup sekadar membangun fiber optik dan base transceiver station (BTS) karena luasnya kepulauan Indonesia. Makanya, kita sedang membeli 3 satelit yang sudah dilakukan ground breaking untuk pembangunan stasiun buminya,” kata Semuel.
Menurut Semuel, pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari transformasi untuk membawa masyarakat, pemerintah dan bisnis menuju digitalisasi. Dan apa yang terjadi saat ini sesuatu yang belum pernah dilakukan yang fokus mempercepat pembangunan infrastruktur digital.
Untuk diketahui di zaman pemerintahan Joko Widodo telah diselesaikan pembangunan satelit Palapa Ring dan menargetkan penyelesaiannya pembangunan 12.500 BTS di desa-desa yang belum ada layanan internet mobile-nya pada akhir 2022.