SCG Luncurkan Dua Produk Baru untuk Penuhi Kebutuhan Pasar

0
338

Siam Cement Group (SCG),  melalui salah satu unit bisnisnya di Indonesia yang merupakan produsen semen dan bahan bangunan, SCG – CBM (Cement-Building Materials), meluncurkan dua produk baru yaitu SCG Mortar dan SCG Beton Instan, Selasa (24/8).

Adapun, SCG Mortar adalah produk terbaru di portofolio produk CBM. Sementara SCG Beton Instan merupakan rebranding product dari versi sebelumnya yang bernama Beton Instan Jayamix, masih di lini produk yang sama.

Sebagai pelaku industri yang sudah puluhan tahun melayani konsumen di tanah air, SCG Indonesia melihat saat ini tren konstruksi semakin berkembang, mulai dari perilaku dan selera konsumen hingga metode konstruksi bangunan yang diterapkan. Konsumen pun semakin kritis dalam mengambil keputusan terkait properti, termasuk ekspektasi terhadap kualitas bahan bangunan yang digunakan. Sementara, metode konstruksi yang meliputi biaya, kualitas, dan waktu juga bertransformasi ke arah yang lebih cepat, efektif dan efisien, serta berkelanjutan.

“Kami percaya inovasi adalah kunci menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang. Terobosan segar ini merupakan langkah proaktif kami dalam membantu masyarakat beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Sales and Marketing Director SCG CBM Indonesia, Thichet Srisuriyon, dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8).

Baca Juga :   SCG Genjot Ekspansi Lewat Mitra10 yang Buka Gerai ke-50 di Depok

“Di sisi lain, ini juga komitmen kami untuk memperkuat posisi sebagai one-stop solution, penyedia bahan baku bangunan yang terintegrasi. Secara satu pintu, pelanggan bisa memenuhi kebutuhan beragam bahan baku bangunan dengan ragam spesifikasi dari kami.” tambah Thichet.

SCG Mortar hadir dalam dua jenis sesuai kegunaan untuk melengkapi lini produk SCG CBM lainnya, yakni bata ringan SCG Smartblock. Pertama adalah SCG Mortar “Perekat Bata Ringan” untuk pemasangan dinding bata ringan. Kemudian, kedua, SCG Mortar “Pasangan Bata dan Plesteran” untuk pemasangan bata dan plesteran dinding.

Keduanya dibuat dari formula  semen portland, pasir silika, dan material pengisi dan aditif. Formula tersebut menekan risiko penyusutan sehingga meminimalisir retak rambut pada dinding yang berdampak pada ketahanan bangunan. Karenanya, produk ini memiliki daya rekat dan elastisitas tinggi sehingga mampu memberikan hasil yang lebih rapi dan kuat.

Selanjutnya, SCG Beton Instan juga terbuat dari bahan baku semen portland, pasir, split, dan aditif. Formula ini menghasilkan mutu yang konsisten, dan mendukung hasil bangunan yang kokoh. Seluruh material yang dibutuhkan tersedia dalam satu kemasan, memudahkan proses pengolahan hingga siap digunakan. Produk ini esensial digunakan untuk renovasi dan konstruksi berbagai struktur bangunan seperti pondasi rumah dan lantai atas pada gedung.

Baca Juga :   Semen Indonesia Mengakusisi 83,52% Saham Solusi Bangun Indonesia

“Daya tarik produk ini memang terletak dari kepraktisan penggunaannya. Konsumen dapat merasakan kemudahan mencampur air dengan semen sesuai takaran yang direkomendasikan. Produk kami menawarkan prinsip value for money, kemudahan tersebut tidak akan mengurangi kualitas daya tahan material, sehingga tidak kalah dengan bahan baku konvensional,” ujar Marketing and Branding Manager SCG CBM Indonesia, Sandy Fitransah.

Sandy menambahkan, sesuai spirit SCG dalam mengupayakan pembangunan berkelanjutan, kedua produk tersebut didesain untuk meminimalisir limbah bangunan atau sisa pemakaian bahan. “Volume penggunaan lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif bagi lingkungan.” ujar Sandy.

Pada kesempatan yang sama, Arsitek dari Studio ArsitektropiS, Ren Katili menyatakan saat ini referensi masyarakat dalam memiliki hunian idaman dengan desain yang menarik di Indonesia, semakin luas. Sehingga tantangan penggunaan material bangunan yang berkualitas untuk menunjang kreatifitas desain bangunan yang estetik juga semakin meningkat, baik interior maupun eksterior.

“Bahan mendasar seperti semen dan blok beton memainkan peran besar dalam konstruksi. Material seperti bata ringan dan beton instan menjadi salah satu opsi terbaik untuk mewujudkan kebutuhan tersebut,” ujar Ren.

Baca Juga :   Pemerintah Alihkan 75,51% Saham Semen Baturaja ke SIG

Di tengah situasi pandemi, SCG meyakini saat ini adalah waktu yang tepat menghadirkan inovasi ini ke pasar. Kebutuhan proyek konstruksi terus tumbuh mulai dari proyek infrastruktur nasional sampai pembangunan industri. Sementara dari tataran mikro, kebutuhan masyarakat untuk memiliki hunian cenderung stabil bahkan berpotensi meningkat seiring berbagai stimulus pembelian rumah yang diberikan pemerintah.

SCG Indonesia optimistis bahwa kedepannya, minat serta tingkat literasi masyarakat terhadap bahan bangunan inovatif akan semakin meningkat. Peluncuran produk ini diharapkan dapat menuai penerimaan yang baik di masyarakat.

Leave a reply

Iconomics