Kementerian BUMN: Engine Inovasi dan Eksekusi Harus Sama-sama Jalan agar BUMN Sustain

0
312
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mendorong kepemimpinan atau direksi diemban oleh perempuan maupun kalangan milenial. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan porsi kepemimpinan perempuan atau srikandi sebanyak 25%.

“Untuk tahun 2023 ini, untuk srikandi 25%, dan yang muda 10%. Alhamdulilah komitmen untuk yang muda sudah tercapai. Jadi komitmen Pak Menteri tahun 2021 ini, per hari ini, direksi kita ini 10%-nya sudah milenial dan kita on progres untuk direksi-direksi yang perempuan,” jelas Tedi Bharata pada acara Fordigi Goes to Campus ITB pada Senin (22/05/2023) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Tedi menyampaikan pentingnya keberagaman di Kementerian BUMN ini karena akan meningkatkan dinamika dalam pengambilan keputusan.

Diversity itu, menurut kita di Kementerian ini memang menjadi salah satu dari building block bagaimana kita mengelola organisasi korporasi yang lebih baik karena dengan adanya diversity keberagaman dari gender, dari latar belakang, dari pendidikan itu nantinya akan meningkatkan dinamika dari pengambilan keputusan di perusahaan. Jadi ini merupakan salah satu hal yang kita dorong terus,” lanjut Tedi.

Baca Juga :   Pegadaian Berikan Bunga 0%, Apa Syaratnya?

Selain terkait dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan generasi muda, Kementerian BUMN juga mengakselerasi transformasi digital dengan salah satu contohnya mengadakan Fordigi Goes to Campus. Fordigi Goes to Campus merupakan sebuah program yang dijalankan oleh Kementerian BUMN, Fordigi mendatangi 10 kampus dengan rangkaian kegiatan guna menggali talenta yang adaptif di segala kondisi, dapat menghadapi tantangan dan melihat potensi di era digital.

Tedi mengibaratkan bahwa sebuah perusahaan atau BUMN sebagai pesawat terbang yang harus memiliki dua engine.

“Perusahaan ini atau BUMN ini sebagai sebuah pesawat terbang, pesawat terbang itu punya dua engine, engine eksekusi dan juga engine inovasi kalau pesawat terbangnya mau sustain, terbang tinggi dan jauh, kedua mesin ini harus jalan sama-sama. Execution bagaimana mengeksekusi dari bisnis yang ada sekarang, inovasi engine yang kedua ini juga harus juga berjalan. Nah ini transformasi digital ini merupakan mesin dari inovasi yang perlu terus digaungkan di BUMN,” katanya.

Pihaknya juga menekankan begitu pentingnya semangat kolaborasi antar BUMN agar dapat tumbuh bersama-sama. Sehingga ke depan dapat membuat berbagai program yang merangkul pihak swasta, usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) maupun para akademisi.

Leave a reply

Iconomics