Broom Luncurkan Bursa Mobil BroomHive Pertamanya di Indonesia

0
260

Broom.id, startup digital otomotif ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia meluncurkan bursa mobil BroomHive pertamanya di Indonesia, yang berdiri di area seluas 9.280 m² di area Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/5).

Kehadiran BroomHive akan memudahkan konsumen untuk mengakses berbagai pilihan mobil bekas yang dipasarkan oleh lebih dari 5000 mitra showroom Broom yang tersebar di Jabodetabek, maupun beberapa kota di pulau Jawa seperti Jogja, dan Surabaya.

BroomHive merupakan bursa mobil bekas terintegrasi yang menjembatani ribuan showroom di Indonesia dalam satu platform. Dirancang khusus dengan mengimplementasikan teknologi yang mensinergikan ekosistem showroom otomotif di Indonesia, Broom melalui Bursa Mobil BroomHive menawarkan mobil bekas berbagai kondisi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Melalui BroomHive, konsumen tidak perlu berkeliling dari satu showroom ke showroom lain saat mencari mobil bekas yang diinginkan. Konsumen dapat dengan mudah mengakses mobil bekas dari seluruh mitra showroom Broom secara online maupun datang secara langsung ke bursa mobil BroomHive.

“Setiap konsumen mempunyai preferensi yang berbeda-beda saat mencari mobil bekas, dan seringkali keterbatasan akses, informasi, maupun ragam pilihan mobil bekas masih menjadi kendala. Belum lagi ditambah ketidakcocokan dari faktor harga, ataupun khawatir terhadap legalitas dan keaslian surat-surat kendaraan. Problematika inilah yang dijawab oleh BroomHive, karena BroomHive satu-satunya bursa mobil bekas terintegrasi yang menyediakan mobil bekas dalam berbagai merk, tahun, kondisi, maupun harga dari beribu mitra showroom Broom di Indonesia,” ujar Claussen Sindhuwinata, COO Broom dalam keterangan pers.

Baca Juga :   Pembangunan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Capai Lebih 60%

Ketika mengakses mobil melalui BroomHive, konsumen akan mendapatkan informasi dari ribuan mobil bekas secara transparan, termasuk informasi harga yang sesuai dengan kondisi mobil tersebut. Hal ini akan sangat membantu konsumen, karena melalui BroomHive, konsumen dapat dengan mudah mencari secara spesifik merk, tipe, tahun pembuatan, ataupun kondisi mobil yang diinginkan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. BroomHive juga menyediakan dua opsi pembayaran yang dapat dipilih oleh konsumen, baik secara tunai maupun menggunakan skema leasing.

Selain memahami kebutuhan konsumen, Broom melalui Bursa Mobil BroomHive menawarkan proses jual-beli mobil bekas dengan mudah dan cepat lewat konsep titip jual. Hal ini mampu menghubungkan ekosistem para pelaku usaha, sehingga membuat proses jual beli mobil bekas menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.

“Berdasarkan data dari internal Broom, umumnya showroom mobil bekas membutuhkan waktu rata-rata 4 sampai 5 minggu hingga mobil yang dipasarkan berhasil terjual, tergantung dari jenis, merk, dan tahun mobil. Sementara di sisi lain masih banyak konsumen yang kesulitan menemukan mobil bekas yang sesuai karena keterbatasan akses ataupun tidak punya waktu untuk berpindah-pindah showroom. Inilah yang menjadi keunikan dan kekuatan dari BroomHive, karena kami dapat mengakomodir dan memberikan solusi dari kebutuhan setiap stakeholder, baik itu konsumen maupun mitra showroom, langsung dalam satu platform,” ujar Yanuar Prima Sutrisno, Head of Growth Broom.

Baca Juga :   Penjualan Mobil Bekas Dongkrak Kinerja Autopedia Sukses Lestari Tbk pada Semester I-2024

Lebih jauh Broom mengestimasi bahwa dengan kehadiran Bursa Mobil BroomHive dapat meningkatkan perputaran transaksi mobil bekas kurang lebih 40%. “Sejak diperkenalkan, BroomHive berhasil menjual berbagai jenis mobil dengan rata-rata waktu 18 hari dan kepada konsumen yang bervariatif, bahkan dari luar Jabodetabek. Hal ini bisa menjadi salah satu bukti bahwa hadirnya BroomHive telah memberikan peluang bagi para mitra showroom memperluas market dan mempercepat perputaran transaksi jual-beli mobil bekas. Kedepannya, Broom akan terus menjangkau dan mendukung lebih banyak mitra showroom di daerah lainnya di Indonesia untuk terus tumbuh bersama Broom,” tutup Yanuar.

Leave a reply

Iconomics