Flash Coffee Sruput Pasar Minuman Kopi di Indonesia dengan 67 Gerai
Kedai kopi Flash Coffee menyampaikan perkembangannya di Indonesia. Flash Coffee mengoperasikan 67 gerai di Indonesia dan terus berkembang dengan ekspansi lebih lanjut di seluruh pasar. Flash Coffee telah meningkatkan pendapatan per gerainya lebih dari 50% sejak awal 2024 dan mencapai profitabilitas operasional berkat menu barunya.
“Kami sangat antusias dengan Indonesia dan potensinya sejak kami membuka gerai Flash Coffee pertama kami di Jakarta pada Januari 2020,” kata Pendiri dan CEO Flash Coffee, David Brunier dalam keterangan resminya.
“Berkat dukungan basis pelanggan setia kami dan fokus strategis kami pada Indonesia sebagai pasar yang paling matang bagi grup, kami kini memperluas jejak kami di negara ini, dengan rencana untuk menambah banyak gerai baru ke portofolio kami dalam 12 bulan ke depan. Kami baru saja memulai,” katanya.
Para pendiri Flash Coffee, Sebastian Hannecker dan David Brunier, White Star Capital telah menunjuk Jakob Angele, Venture Partner di White Star Capital dan mantan CEO foodpanda, yang berperan penting dalam mengembangkan foodpanda hingga mencapai volume transaksi US$5,5 miliar, untuk mendukung pertumbuhan Flash Coffee secara operasional dengan memanfaatkan keahliannya yang luas dalam industri F&B dan pengiriman makanan daring.
“Kami sangat senang melihat perubahan terkini dan fokus kami yang tinggi pada Indonesia untuk mewujudkan kesuksesan bisnis yang nyata. Saya sangat bersemangat tentang masa depan Flash Coffee,” kata Jakob Angele, Ketua Eksekutif Flash Coffee dan Venture Partner di White Star Capital.
“Indonesia adalah salah satu pasar kopi yang paling menarik dan dinamis di seluruh dunia. Flash Coffee diposisikan secara unik untuk melayani permintaan kopi berkualitas tinggi yang terus meningkat,” kata Jacob.