
Insider Raih Pendanaan Seri D Senilai $121 Juta

Pendiri dan CEO Insider Hande Cilingir/Dok Insider
Perusahaan B2B SaaS, Insider mengumumkan telah meraih putaran pendanaan Seri D senilai $121 juta yang dipimpin oleh QIA. Investor lain yang berpartisipasi dalam putaran ini termasuk Sequoia, Riverwood Capital, 212, Wamda Capital, Esas Private Equity, dan Endeavour Catalyst.
“Sebagai pemimpin platform SaaS untuk pengalaman pelanggan individual & cross-channel dengan kemampuan AI (artificial intelligence), pendanaan Seri D ini kembali membuktikan mengapa ribuan klien memilih Insider yang juga merupakan pemimpin dalam semua laporan dan survei terkemuka. Melanjutkan perjalanan baru ini, Insider yang diisi dengan orang-orang hebat dan organisasi akan melanjutkan perjalanan pembuatan sejarah yang luar biasa ini dengan memperluas bisnis di seluruh dunia,” kata Country Manager Insider Indonesia Arifin Iskandar dalam keterangan tertulis.
Menurut Pendiri dan CEO Insider Hande Cilingir, pihaknya telah melakukan blitzscaling (pertumbuhan secara masif dan cepat) dengan luar biasa dalam tiga tahun terakhir dan mencapai pertumbuhan 3X lipat. Ia juga mengatakan pada periode yang sama, tim globalnya tumbuh 300%, dan basis pelanggannya terus meningkat.
“Menyusul ekspansi agresif kami di Asia, Eropa, dan LATAM, kami akan membawa momentum ini di pasar AS. Kami adalah mitra perangkat lunak terpercaya untuk merek global terkemuka seperti Samsung, GAP, MAC, dan Santander. Kami berfokus pada laser untuk membawa Insider ke pasar tambahan, dan menjadi pilihan nomor satu bagi setiap marketer di dunia,” kata Hande dalam keterangan tertulis.
Adapun CEO QIA Mansoor bin Ebrahim Al-Mahmoud mengatakan QIA terus mencari inovator, baik di kawasan Middle East and North Africa (MENA) maupun global, yang sejalan dengan peningkatan fokus pihaknya pada ruang teknologi. Menurutnya, Insider jelas menonjol dalam ekosistem teknologi pemasaran, dan hasil yang sangat dipersonalisasi dapat memberikan nilai bagi audiens dan bisnis.
Demikian pula dengan pandangan dari Principal Sequoia Capital Pieter Kemps. Menurutnya, bahwa perusahaan yang dapat memberikan kesenangan bagi pelanggan mereka adalah yang perusahaan yang akan menang. Dan Insider melakukan hal itu menggunakan individualisasi tingkat berikutnya untuk membantu pelanggan memberikan kesenangan kepada pelanggan mereka.
Principal at Riverwood Capital Joe De Pinho pun melihat standar untuk kompetisi telah dinaikkan secara menyeluruh di SaaS selama 5 tahun terakhir. Menurutnya, Insider menonjol sebagai outlier. Ia melihat Hande adalah pemimpin yang benar-benar luar biasa dan, didukung oleh rekan pendiri dan timnya yang brilian, yang sedang membangun perusahaan perangkat lunak kelas dunia dengan kemampuan yang melampaui banyak perusahaan di Sillicon Valley. Pola pikir mereka berbeda yang menembus batas-batas masa lalu dan membuat apa yang tampak mustahil bagi banyak orang, menjadi sebuah kemungkinan.
Sebagai rencana awal, Insider akan menginvestasikan Rp300.000.000.000 selama tiga tahun ke depan. Modal tambahan ini juga akan digunakan untuk mendorong perluasan bisnis yang cepat, meningkatkan teknologi inti perusahaan, dan meningkatkan penjualan lokal, dan investasi kegiatan pemasaran. Insider memiliki rencana perekrutan global yang agresif yang kemungkinan akan menciptakan lebih dari 50 pekerjaan selama tiga tahun ke depan, dengan penekanan pada perekrutan tenaga kerja wanita untuk mengisi posisi R&D (research and development) dan pengembangan produk.
Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini telah menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar utama. Sejak didirikan, Insider pertama kali berekspansi ke 11 wilayah di Asia termasuk Indonesia, Korea, Hong Kong, Sydney, Taiwan, dan Vietnam sebelum Eropa, LATAM, dan AS. Perusahaan SaaS ini telah melayani beberapa merek terbesar di APAC termasuk Singapore Airlines, Watsons, Garuda Indonesia, Telkomsel dan Adidas.
Tak hanya itu, Insider menyebut platformnya telah digunakan oleh tim pemasaran di lebih dari 1000+ merek perusahaan global, termasuk pembangkit tenaga listrik industri seperti Samsung, GAP, Santander, Vodafone, IKEA, MAC, Virgin, Toyota, Madeira Madeira, Marks & Spencer, BBVA, dan Estee Lauder.