Pertamina Dukung Perkembangan Startup dan Ini yang Perlu Diketahui soal Strateginya
PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendukung perkembangan startup di kalangan generasi muda Indonesia khususnya para mahasiswa. Karena itu, tingginya minat tersebut membuat setiap kampus melengkapi dirinya dengan lembaga inkubasi bisnis bagi para mahasiswa.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai badan usaha milik negara (BUMN) tidak sekadar meningkatkan kinerja bisnis untuk mencari keuntungan serta memberi pelayanan kepada masyarakat. Pertamina akan tetapi perlu mendorong terbentuknya pengembangan bisnis baru yang sifatnya perintis dan pengembangan sektor bisnis skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kalangan muda, kata Nicke, perlu menggali kreativitas, inovasi dan ide terbaik untuk bisnis sektor energi. Terlebih sektor energi dan lainnya di dunia mengalami transisi yang sangat cepat. Bukan hanya jenis energinya, tetapi juga mekanisme dan pola kerjasamanya, stakeholder manajemen serta supply chain harus dilakukan transformasi.
“Ayo tunjukan kecintaan pada Indonesia. Karena kita harus lakukan transisi energi. Kita perlu cara baru, inovasi baru dan ide brilian dari anak-anak muda,” kata Nicke dalam keterangan resminya, Kamis (17/6).
Sementara itu, Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata mengatakan, kalangan muda calon wirausahawan atau pemula tidak perlu bermimpi langsung menjadi pemain besar. Harus tetap dimulai menjadi “jagoan” dari yang yang terkecil.
“Strateginya itu sesuai dengan kemampuan. Saya itu setidaknya bukan anti-terhadap bisnis valuasi, tapi hanya segelintir saja yang bisa bermain di ranah itu. Bukan kita nggak pantas, tapi menjadi (startup) besar itu melibatkan lembaga keuangan yang besar. Maka memulai bisnis mulai dari terkecil,” kata Leonard.