Krakatau Steel Group Berkomitmen Siapkan Lahan untuk Anak Usaha Delong Steel Group

Krakatau Steel/Dok. BUMN
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau Krakatau Steel Group berencana menjalin kerja sama dengan anak usaha Delong Steel Group, yakni PT Dexin Steel Indonesia. Dalam tahap penjajakan kerja sama ini, Krakatau Steel akan menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektar di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten.
Rencana kerja sama ini berfokus pada pembangunan pabrik baja terpadu dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar Djohan menyatakan pihaknya sangat terbuka dan antusias dengan potensi kerja sama strategis berskala global seperti ini.
Menurutnya, penyediaan lahan lebih dari 500 hektar melalui anak usaha Krakatau Steel, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami. Kolaborasi dengan Delong Steel tidak hanya akan mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki, tetapi juga membawa transfer teknologi dan pengetahuan yang sangat berharga.
Delong Steel Group, sebagai salah satu raksasa industri baja asal Tiongkok, menilai Cilegon sebagai lokasi yang sangat strategis untuk menjadi hub industri baja baru mereka.
Lahan yang disiapkan oleh Krakatau Steel Group dinilai sangat layak untuk mendukung pembangunan pabrik baru Delong Steel. Pabrik ini direncanakan tidak hanya akan memproduksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga berpotensi mengembangkan green steel atau baja berkualitas yang ramah lingkungan.
Untuk merealisasikan kerja sama ini, Muhamad Akbar Djohan menawarkan tiga skema, yaitu Joint Operation (KSO), Joint Venture (JV), dan Private Investment. Masing-masing skema memiliki keunggulan tersendiri, memberikan fleksibilitas bagi Delong Steel Group dalam mengelola investasinya.
Negosiasi bisnis antara kedua pihak kini tengah berjalan intensif. Jika kesepakatan tercapai sesuai rencana, peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ambisius ini diharapkan dapat segera dilaksanakan.
Leave a reply
