Pemprov DKI Jakarta Siapkan Lokasi untuk Menjadi Digital Nomad Island

0
477

Budaya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sudah lumrah. Kini, menyusul Work From Anywhere (WFA). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Digital Nomad Island sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan potensi Kepulauan Seribu, sekaligus seiring dengan adanya tren bekerja dari mana saja di lokasi-lokasi yang menarik.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan Pulau Bidadari merupakan pulau yang menjadi pilot project dari konsep Digital Nomad Island ini. Selanjutnya, akan dikembangkan di pulau-pulau lain seperti Pulau Untung Jawa, Tidung Kecil, hingga Pramuka (pulau berpenghuni).

“Di Indonesia, Bali menjadi destinasi favorit bagi para pekerja yang memilih untuk WFA atau bisa juga disebut digital nomad. Di negara lain, Pulau Madeira dan Canary di Portugal hingga Maladewa adalah pulau-pulau yang ramah bagi para digital nomad untuk bekerja sembari berlibur. Jakarta juga punya Kepulauan Seribu dengan ragam potensinya yang menarik juga bisa menjadi jujukan bagi para digital nomad. Ini adalah perubahan positif bagaimana kita dapat bekerja di mana pun dan tetap produktif,” kata Andhika dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :   Gubernur DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi 14 Hari ke Depan

Andhika mengatakan Pemprov DKI Jakarta optimistis, dengan 113 pulau di Kepulauan Seribu, dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi Digital Nomad Island. Apalagi mengingat waktu tempuh pulau utama/mainland kota Jakarta ke pulau terdekat hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit, sehingga masih mudah dijangkau oleh para digital nomad.

Pemprov DKI Jakarta sudah memetakan apa yang dibutuhkan para digital nomad untuk menunjang aktivitasnya. Pertama, transportasi. Pemprov DKI Jakarta akan menambahkan rute transportasi laut dari dan menuju Kepulauan Seribu dengan jadwal yang jelas dan harga yang lebih terjangkau.

“Kedua, konektivitas. Kita akan meningkatkan konektivitas internet yang menjadi program Digital Nomad Island. Kita juga akan menambahkan titik-titik JakWifi di pulau-pulau publik dan juga mengajak para internet provider untuk kolaborasi menyediakan konektivitas,” kata Andhika.

Ketiga, akomodasi yakni menggandeng warga untuk meningkatkan homestay mereka sehingga fasilitas homestay yang tersedia juga semakin baik.

Keempat, kebutuhan dasar, dalam hal penyediaan listrik, Pemprov DKI Jakarta menggandeng PLN dan swasta untuk menyediakan kebutuhan listrik.

Baca Juga :   Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Kontribusi Bank DKI Sebagai Penyumbang Dividen Terbesar

Kelima, co-working space. Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan fasilitas yang dapat digunakan para digital nomad untuk bekerja.

Keenam, hiburan. Nantinya akan ada rangkaian acara hiburan yang bisa dilakukan dan mengundang semakin banyak digital nomad, seperti Festival Musik Indie.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics