Buka Masa Sidang, Puan Tegaskan soal Hak Rakyat Menentukan Pilihannya dan Harus Dilindungi
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka masa persidangan III tahun sidang 2023-2024. Dalam pidato pembukaan, Ketua DPR Puan Maharani mengangkat isu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang merupakan hak rakyat untuk menentukan pilihan.
Puan mengatakan, DPR memiliki tugas untuk menjaga kedaulatan rakyat dalam menggunakan hak pilihnya. Karena itu, hak rakyat harus dijamin dengan pelaksanaan pemilu yang bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Karena itu, kata Puan, seluruh lembaga negara, legislatif, eksekutif, yudikatif, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI (Polri), aparatur sipil negara (ASN), dan berbagai komponen bangsa lainnya untuk menjalankan komitmen yang sesuai dengan amanat konstitusi.
“Bahwa pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. DPR berkomitmen tinggi untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, jujur, dan adil. Kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara demokratis,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
Menurut Puan, terkait dengan kedaulatan rakyat itu, maka pelaksanaan pemilu tidak sekadar ajang partai politik memperebutkan kekuasaan negara secara konstitusional. Pemilu merupakan ajang bagi rakyat untuk bisa menentukan pilihan yang mampu membawa kesejahteraan.
“Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan melalui pemilu rakyat memilih presiden dan wakil presiden. Rakyat juga memilih perwakilannya di DPR dan DPD,” ujar Puan.
Meski bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024, kata Puan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas-tugas konstitusional secara efektif. DPR juga akan merespons hal-hal yang bersifat mendesak dan strategis di masa persidangan ini.
“Pada 2024 menjadi komitmen kita semua untuk dapat menuntaskan tugas sebagai anggota DPR yang akan meninggalkan legacy yang semakin baik dalam menjalankan kedaulatan rakyat sehingga dapat mempercepat terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang semakin, sejahtera, tenteram adil, dan makmur,” ujar Puan.