Ganjar Pranowo Siapkan Nato Strategy untuk Menggaet Milenial dan Gen Z

0
225

Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan memiliki strategi yang disebutnya Nato Strategy untuk menggaet para pemilih muda. Apa sebenarnya Nato Strategy yang dilontarkan Ganjar saat bertemu di Konsolidasi PDI Perjuangan DKI Jakarta pada Minggu (04/06/2023) di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pria yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan tantangan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 adalah menggaet generasi milenial dan generasi Z.

“Generasi ini ada yang sangat mengikuti perkembangan PDI Perjuangan, tapi catat ya, ada sebagian diantara mereka yang tidak mengikuti. Mereka tidak tahu, bagaimana berdarahnya PDI Perjuangan mempertahankan nilai demokrasi sampai kita diserang pada 27 Juli. Lupa mereka, 27 Juli 1996 di Diponegoro,” kata Ganjar.

Oleh karena itu, seluruh kader PDI Perjuangan harus bekerja keras untuk hadir menjawab kebutuhan para generasi baru ini.

Ganjar juga menceritakan aspirasi yang diperoleh dari daerah. Dalam ceritanya, Ganjar menyebut Gen Z yang spesifik, generasi ini adalah komunitas yang tidak mau diganggu oleh urusan pelik, politik dengan penuh intrik.

Baca Juga :   OJK Bersama Pemda Menggelar Vaksinasi Serentak 4 Kota

“Mereka menginginkan solusi yang membahagiakan. Mereka butuh ruang baca. Mereka butuh ruang ekspresi, menyanyi, melukis, menari, bersahabat, nongkrong, dan ngegame. Mereka butuh itu, kita harus hadir disana,” katanya.

Selain itu ada kebutuhan lainnya untuk menjawab kebutuhan konseling saat mengalami stres. “Adakah akses-akses yang bisa kita berikan dari Partai, dari tim Ganjar Pranowo untuk memberikan itu kepada mereka, sehingga kita hadir sebagai solusi,” janji Ganjar.

Ia menyebut tengah mempersiapkan model kampanye yang disebutnya Nato Strategy. “Lebih kecil, lebih berbasis kepada komunitas, dan lebih solutif,” terang Ganjar.

Model kampanye ini, menurut Ganjar, membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk hadir ke komunitas-komunitas tersebut.

Leave a reply

Iconomics