Kunjungan PKS ke Golkar sebagai Silaturahmi Jaga Kondusifitas Kebangsaan

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar beserta jajaran pimpinan menerima silaturahmi politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/Dokumentasi Partai Golkar
Jajaran pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi kantor pusat Partai Golkar. Rombongan PKS yang dipimpin Sekjen Abu Bakar Al-Habsyi langsung diterima Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan, pertemuan pimpinan kedua partai sesungguhnya sudah dilakukan beberapa kali. Bahkan dalam pertemuan kali ini pun, kedua partai membahas persoalan negara dan demokrasi di Indonesia.
“Kita sudah memasuki era reformasi yang cukup panjang, bagaimana kita tetap ingin menjaga pematangan kehidupan berbangsa dengan menjaga pelaksanaan demokrasi bisa dilaksanakan secara baik. Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa kita hari ini sudah memasuki tahapan pemilu, dan tentu kita semua sudah mempersiapkan diri,” kata Doli di Jakarta, Rabu (8/2).
Masih kata Doli, Golkar dan PKS sepakat bersama-sama menjaga kondusifitas kebangsaan. Juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta di dalam persiapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sementara itu, Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi mengatakan, kunjungannya ke kantor Golkar tersebut sebagai bentuk silaturahmi antar-partai politik. “Kita ingin suasana yang sudah terjadwal ini bisa berjalan dengan baik. Itu yang kita harapkan. Terjadwal dengan baik, jurdil, dan bisa mendapatkan suasana harapan hasil pemilu yang terbaik,” kata Abu Bakar.
Di samping itu, kata Abu Bakar, hasil diskusi yang diperbincangkan juga menyepakati secara bersama untuk menjaga suasana kondusif dan stabilitas menjelang Pemilu 2024. Baik PKS dan Golkar, sama-sama saling berbagi informasi, dan perkembangan mengenai dinamika politik yang terjadi saat ini.
“Semoga pertemuan ini mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT, dan doakan kami bisa berkontestasi dengan baik, dan menemukan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia ke depan,” ujar Abu Bakar.