PDI Perjuangan Tidak Ikut Campur Dalam Reshuffle Khususnya Menteri dari Nasdem

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Suara Merdeka
PDI Perjuangan memastikan tidak akan mencampuri urusan pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk soal perombakan kabinet. Apalagi Presiden Jokowi dinilai punya pertimbangan sendiri ketika memutuskan dan meningkatkan efektivitas Kabinet Indonesia Maju.
Karena itu, kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, seluruh keputusan sepenuhnya menjadi kewenangan presiden. Dan, itu dilakukan untuk menjaga soliditas seluruh jajaran kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Juga untuk memastikan agar proses transisi kepemimpinan 2024 ke depan dapat berjalan dengan baik,” kata Hasto beberapa waktu lalu.
Isu perombakan kabinet khususnya menteri dari Partai Nasdem, kata Hasto, Jokowi sedang membuka dialog dengan partai tersebut. Buktinya pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
“Tapi sebagai sosok yang memang mengedepankan dialog, Pak Jokowi terbuka. Buktinya juga ada pertemuan antara Bapak Luhut dengan Bapak Surya Paloh, itu kan menunjukkan kepemimpinan yang membangun dialog tadi,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan, alasan Jokowi tidak mengundang Partai Nasdem dalam pertemuan dengan 6 partai pendukung pemerintah terkait dengan etika berpolitik dan arah kebijakan kepemimpinan Jokowi. Karena itu, politik tidak hanya dibangun dengan adanya formalitas kerja sama antara partai politik.
“Jadi, hal itu yang harus dibaca mengapa Bapak Presiden Jokowi di dalam pertemuan tersebut tidak mengundang dari Partai Nasdem,” tutur Hasto.