Pengamat Ini Sebut Dukungan Kalla ke Anies-Cak Imin sebagai Pesan ke Jokowi

Dukungan Wakil Presiden ke-10 dan ke-11 Jusuf Kalla kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dinilai sebagai pesan kepada Presiden Joko Widodo. Pesan tersebut bermakna bahwa Kalla siap ikut bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Menurut saya dia (Kalla) itu lagi menyampaikan pesan kepada Jokowi sekarang kita berhadap-hadapan,” kata analis komunikasi politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio di Jakarta, Kamis (21/12).

Hensat – demkian sapaannya – mengatakan, pihaknya memahami dukungan Kalla itu karena merupakan guru politik dari Anies. Akan tetapi, pertanyaannya seberapa kuat dukungan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu bisa melangkah lebih jauh mendukung Anies-Muhaimin yang disokong Partai Nasdem, PKB dan PKS?

“Pertanyaan besarnya adalah kenapa Kalla harus bicara deklarasi. Padahal semua orang sudah paham Kalla itu butuh Anies,” kata Hensat.

Sebelumnya, Kalla resmi mendukung pasangan Anies-Cak Imin. Jubir Kalla, Husain Abdullah membeberkan alasan di balik sikap politik tersebut. Kalla disebut merasa punya tanggung jawab moral agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin untuk 5 tahun mendatang.

Dengan begitu, kata Husain, Kalla memilih mendukung Anies dan Imin. “Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M. Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar,” kata Husain.