Perhelatan G20 Dinilai Berdampak terhadap Perekonomian Indonesia Khususnya Bali

0
267
Reporter: Rommy Yudhistira

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai Indonesia merasakan dampak ekonomi dari perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali dari 15 hingga 16 November 2022. Dampaknya bahkan dinilai dalam jangka pendek dan jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.

Dari sisi jangka pendek, misalnya, kata Misbakhun, Bali sebagai tuan rumah pelaksana tentu mendapatkan keuntungan dari penyelenggaraan G20 itu. Proses pemulihan sektor pariwisata Bali menjadi luar biasa.

“Ini secara jangka pendek. Pasca-pandemi Bali mengalami recovery yang sangat lambat, dengan adanya G20 ini menunjukan bahwa proses itu dikombinasikan di sana,” ujar Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara, dalam jangka panjang, kata Misbakhun, ekonomi Indonesia akan mengalami perbaikan-perbaikan yang diperoleh dari hasil kesepakatan yang terangkum dalam agenda tersebut. Pembahasan topik-topik seperti energi transisi, pandemic fund, yang menyangkut tentang perekonomian, dapat mendorong kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemerintah di masa mendatang.

“Bagaimana kita menyelesaikan isu-isu mengenai utang negara berkembang, yang menjadi topik di banyak diskusi di sana. Bagaimana dunia digital akan dibangun, itu secara jangka panjang akan menjadi program yang berkesinambungan yang akan menjadi isu,” kata Misbakhun.

Baca Juga :   BPUI: Penyaluran KUR Pasca-Pandemi Naik Terus Puncaknya di 2022 Capai Rp 336 T

Sebelumnnya, anggota Komisi I Bobby Rizaldi menyebut terdapat poin-poin strategis yang dapat disepakati dalam KTT G20. Paket-paket kebijakan dalam hal penanganan Covid-19 seperti akses vaksinasi, pencegahan, mitigasi, dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi hal strategis yang dibahas dalam perhelatan tersebut. Selain itu juga terdapat isu-isu lainnya, seperti perdagangan, ekonomi, dan teknologi.

Lebih lanjut, kata Bobby, G20 memiliki manfaat yang dapat dirasakan masyarakat baik secara non-substansi maupun substansi. Terciptanya kesepakatan dalam agenda tersebut akan membawa dampak yang positif untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Saya sebagai anggota Komisi I DPR beri apresiasi kinerja pemerintah dalam Presidensi G20 ini,” ujar Bobby.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics