Resmi Jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk Utamakan soal Panglima dan PON XX Papua

Setelah resmi menjadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus berharap Presiden Joko Widodo segera mengajukan surat presiden (surpres) calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Apalagi  Hadi Tjahjanto akan pensiun pada 1 Desember 2021.

“Mudah-mudahan Presiden (Joko Widodo) segera mengajukan calon Panglima TNI. Jadi diharapkan sebelum itu masa reses kita sudah bisa memiliki Panglima TNI,” kata Lodewijk di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).

Selain itu, kata Lodewijk, pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua juga menjadi fokus yang menjadi wilayah pekerjaannya saat ini. PON XX Papua diharapkan berjalan lancar dan baik sehingga citra bangsa pun positif.

“Bagaimana pengamanan PON membantu Polri untuk lancarnya acara PON, ini menjadi pertarungan bagi bangsa ini dengan kondisi pandemi, dan juga kondisi di wilayah Papua untuk PON bisa berjalan dengan baik,” ujar Lodewijk.

Soal persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata Lodewijk, dibutuhkan pembahasan lebih lanjut mengenai tahapan pemilihan umum baik dari sisi pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) yang rencananya akan dilaksanakan pada 2024 nanti.

“Apakah dengan selesainya katakanlah Pileg dan Pilpres diharapkan juga apakah dapat calon 2, calon 3, dan tidak ada pemilu tahap dua, karena mungkin tidak ada yang berminat. Inilah yg harus digladikan oleh pemerintah, KPU, dan DPR, itu juga punya satu kesepakatan,” kata Lodewijk.

Di samping memperhatikan tugas-tugas skala nasional, menurut Lodewijk, permasalahan yang terjadi dalam daerah pemilihan (dapil) tempatnya dipilih, juga menjadi perhatian, terutama dalam hal menyerap aspirasi masyarakat di sana.

“Saya sebagai Wakil Ketua DPR, tentunya ada tugas nasional yang harus saya pikirkan, tapi saya juga harus membagi, karena saya dipilih masyarakat Lampung dari Dapil 1, tentunya saya juga harus menyerap aspirasi masyarakat Lampung dan dengan aspirasi itu dapat direalisasikan,” tutur Lodewijk.