Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Melejit Salip Ganjar dan Anies

0
304
Reporter: Rommy Yudhistira

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut 3 nama berpotensi maju sebagai Calon Presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dari hasil survei itu, Prabowo Subianto menduduki puncak elektabilitas dengan 30,3%, mengalahkan Ganjar Pranowo 26,9% dan Anies Baswedan 25,3% serta 17,5% memilih tidak tahu/tidak jawab.

“Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir saya kira Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu. Meskipun belum signifikan unggulnya hanya 3,4%,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan resminya secara virtual beberapa waktu lalu.

Djayadi mengatakan, tren itu menunjukkan elektabilitas Ganjar menurun 8% dari sebelumnya 35% menjadi 26,9% dalam 2 bulan terakhir terhitung dari Februari-April 2023. Sedangkan elektabilitas Prabowo meningkat sekitar 3,6% dari 26,7% menjadi 30,3%. Sementara Anies cenderung stabil, hanya meningkat 1,3% dari 24% menjadi 25,3%.

“Itu berarti kalau kita berpikir secara sederhana 8,1% turunnya suara Ganjar pecah menjadi tidak tahu/tidak jawab, lalu sebagian ke Prabowo, sedikit ke Anies. Kalau itu mau dilihat sederhana, itu dugaan. Poin utamanya adalah terjadi penurunan signifikan,” kata Djayadi.

Baca Juga :   Ganjar Bacakan Hasil Rakernas II PDI Perjuangan, Khusus soal Capres Jadi Hak Ketum

Berdasarkan hasil survei LSI itu, menurut Djayadi, merosotnya elektabilitas Ganjar karena pernyataannya terkait Tim Nasional Israel yang menyebabkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Nama Ganjar disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Survei LSI dilakukan dari 31 Maret hingga 4 April 2023. Dari sisi metodologi, target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/telepon selular, sekitar 873% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD sendiri merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Leave a reply

Iconomics