Partisipasi Perempuan dalam Bisnis Dapat Mendongkrak Pertumbuhan yang Berkelanjutan

0
1010
Reporter: Petrus Dabu

Partisipasi perempuan dalam sektor publik dan sektor bisnis tidak hanya bertujuan untuk kesetaraan gender, tapi turut berdampak juga dalam kemajuan ekonomi suatu negara.

Chairman Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) Sihol Aritonang mengatakan berbagai studi yang sudah dilakukan menunjukkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan dan bisnis bisa meningkatkan produktifitas.

Studi oleh McKinsey yang melihat kinerja perusahaan di Amerika, Eropa dan Asia tahun 2019 menyimpulkan bahwa perusahaan dengan gender diversity tinggi pada tim eksekutifnya memiliki peluang 25% lebih besar untuk mencapai profitabilitas di atas rata-rata, bila dibanding perusahaan dengan gender diversity rendah.

Studi lain pada tahun 2018 menyimpulkan bahwa bila berhasil meningkatkan gender equality, Indonesia berpotensi mendapatkan kenaikan gross domestic product (GDP) 9% lebih tinggi dibanding skenario business as usual.

Tahun lalu, Harvard Business Review (HBR) mengangkat studi Zenger dan Folkman yang menyimpulkan bahwa dibanding pria, perempuan unggul dalam hal mengambil inisiatif, daya juang, pengembangan diri dan pengembangan orang lain, memotivasi orang lain, dan mendorong perubahan.

Baca Juga :   Menteri KKP Undang Investor Asing Tangkap Ikan di Indonesia, Susi Pudjiastuti Minta Presiden Pertimbangkan Kembali

“Keunggulan skillsperempuan pula yang kita perlukan untuk melindungi bumi, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 seiring komitmen dunia bisnis untuk recover and build back better,” ujar Sihol saat memberikan keynote speech dalam webinar ‘Woman Empowerment: The Role of Women in Protecting Earth’ yang diselenggarakan oleh IBCSD secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan salah satu dari 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDGs 5 ‘Kesetaraan Gender’. Salah satu target yang ingin dicapai pada 2030 yaitu menjamin partisipasi penuh dan efektif dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan ekonomi, politik dan masyarakat dan lainnya.

Dalam webinar ini, Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2014-2019) Susi Pudjiastuti pun menyemangati kaum perempuan. “Untuk para wanita muda, saya pesan, yang paling penting kita liberate our mind. Jangan pernah merasa terkekang atau terkungkung karena kita merasa wanita,” tegas Susi.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics