Studi Nielsen Beberkan Perilaku Konsumen dan Peluang di Masa New Normal

0
2132

Ilustrasi smartphone/The Iconomics

Studi terbaru dari Nielsen Media bertajuk Nielsen New Normal Survey menunjukkan bahwa pada tahap awal periode kebiasaan baru (new normal) konsumen cenderung mengkonsumsi media dari lebih banyak jenis platform dibandingkan sebelumnya. Selain itu muncul kebiasaan-kebiasaan baru yang akan terus berlanjut untuk waktu yang cukup lama ke depannya.

“Secara umum, dari studi ini terlihat bahwa konsumen akan tetap melakukan rutinitas normal nantinya, tetapi beberapa kebiasaan baru terkait konsumsi media dan aktivitas berbelanja akan tetap dilanjutkan di situasi new normal. Sehingga penting bagi pemilik merek memanfaatkan peluang ini dengan cara tetap berkomunikasi dengan para konsumen melalui berbagai platform. Di sisi lain juga ada peluang bagi industri toko atau retail mengembangkan pembayaran ataupun pengiriman barang berbasis teknologi,” kata Director Product Specialist Nielsen Media Indonesia Cerli Wirsal dalam siaran pers.

Pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi membuat konsumen merasa lebih terikat dengan media sebagai sumber utama dalam mencari hiburan. Nielsen New Normal Survey menemukan bahwa 98% konsumen menikmati hiburan dari berbagai platform media baik TV, radio ataupun online.

Tren hiburan dalam ruangan yang dilakukan secara online juga menunjukkan peningkatan yang signifikan selama pandemi Covid-19, seperti menonton film atau serial secara online setiap hari naik 57%, bermain gim online setiap hari naik 62% dan mendengarkan audio atau musik online setiap hari naik 35%. Sebagian besar dari konsumen yang baru mengadopsi kegiatan tersebut berniat untuk terus melakukannya disaat pandemi sudah berakhir. Hal ini membuka peluang yang bisa digarap oleh para pemain di industri online video portal, online game maupun online audio.

Walaupun banyak pasar tradisional yang ditutup karena menjadi pusat penyebaran virus Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh pemerintah, ternyata mayoritas konsumen tetap memilih belanja kebutuhan segar (sayur mayur, ikan, daging) sehari-hari melalui tukang sayur/warung dan pasar tradisional. Sementara, kunjungan ke gerai ritel modern dilakukan oleh mayoritas konsumen sebulan sekali untuk membeli produk-produk fast moving consumer goods yang tahan lama seperti makanan kering, bumbu masak, produk perawatan peribadi, dan sebagainya.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Tunggu Keputusan Resmi Pemerintah soal Beroperasi Kembali

Dalam hal sistem pembayaran, hasil studi Nielsen New Normal Survey ini memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen Indonesia masih memilih untuk melakukan pembayaran secara tunai tumbuh sebesar 98%, namun cara pembayaran menggunakan e-wallet naik 17% dan bank transfer naik 16% mengalami peningkatan khususnya pada konsumen SES Upper Class.

Leave a reply

Iconomics