Unilever Komitmen Bangkitkan 150 Ribu UMKM yang Terdampak Covid-19

0
728
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Unilever Indonesia Tbk berkomitmen membantu masyarakat Indonesia mengatasi krisis sosio-ekonomi sebagai akibat Covid-19. Terlebih Unilever sadar betul kemakmuran dan kesejahteraan negara saling terikat erat.

“Kita tidak bisa berhasil jika Indonesia tidak berhasil dan dari masa awal krisis, kami sudah jelas bahwa prioritas kami adalah menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan kami, tetapi juga berperan dalam membantu masyarakat dan negara,” kata Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi saat menghadiri webinar mengenai UMKM di Jakarta, Selasa (11/8).

Hemant menuturkan, saat ini merupakan waktunya untuk mempivot perusahaan fokus menjaga kesehatan dan keselamatan sekaligus mempertahankan mata pencaharian masyarakat. Untuk itu semangat gotong royong dan kolaborasi sangat dibutuhkan terutama antara pemerintah dengan sektor swasta, agar bisa membangkitkan kembali ekonomi, khususnya segmen UMKM.

Untuk itu, kata Hemant, Unilever meluncurkan program #UnileverUntukIndonesia. Melalui inisiatif ini, perusahaan akan membantu sebanyak 150 ribu mitra pemilik toko kecil yang saat ini berada di posisi rentan akibat pandemic Covid-19.

“Di Indonesia, kami melayani sekitar 500 ribu toko kecil setiap minggu. Di mana penjual kami melalui distributor kami pergi dan menjual produk kami. Dari 500 ribu pemilik toko ini, 150 ribu berada dalam posisi rentan, banyak dari mereka harus menutup toko mereka dan bahkan mereka yang masih buka mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya,” kata Hemant.

Baca Juga :   BUMN: Pandemi Covid-19, Momentum Membangun Industri Kesehatan

Program tersebut, kata Hemant, memiliki 3 tahapan sebagai upaya membantu para pelaku usaha tersebut tetap aman, tetap sehat, dan terus melanjutkan bisnis mereka. Pertama, perusahaan akan memfasilitasi mereka dengan alat-alat kesehatan seperti face-shield, dan masker agar dapat menjaga kesehatan mereka dalam menjalani usaha mereka.

Kedua, perusahaan akan membantu mereka dalam mendigitalisasi toko mereka agar dapat bertransaksi dengan perusahaan melalui platform e-commerce. Dengan proses digitalisasi tersebut, pemilik toko dapat membeli produk Unilever melalui aplikasi dan kemudian barangnya akan diantarkan perusahaan tanpa adanya kontak fisik.

Ketiga, hasil profit yang diterima dari perusahaan melalui transaksi yang dilakukan di toko-toko mitra akan diinvestasikan kembali kepada toko dengan memberikan kupon dan insentif lainnya yang dapat dimanfaatkan pemilik toko untuk mengembangkan bisnis mereka.

“Hari ini yang menjadi fokus kami adalah bagaimana membangkitkan 150 ribu UMKM kami kembali berdiri tegak dalam perekonomian dan menjadi sukses lagi. Untuk itu, kami memastikan untuk mendigitalkan mereka, melindungi mereka, tetapi juga menginvestasikan semua keuntungan kami dalam 3 bulan ke depan agar mereka memiliki kesempatan untuk pulih,” katanya.

Leave a reply

Iconomics