Tiphone Siap Bayar Utang Jatuh Tempo Bulan Juni Senilai Rp 231 Miliar

Perusahaan distribusi handphone, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk menyatakan sedang menyiapkan dana untuk membayar pokok utang jatuh tempo. Ada pun surat utang perseroan yang akan jatuh tempo adalah Obligasi Berkelanjutan I dan III tahun 2017 seri B.

Nilai pokok obligasi ini sebesar Rp 231 miliar dan akan jatuh tempo pada 22 Juni 2020. Samuel Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Tiphone mengatakan dana untuk pembayaran pokok obligasi jatuh tempo tersebut berasal dari piutang-piutang perseroan yang saat ini sedang dalam proses penagihan kepada reseller.

“Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan akan menyetorkan dana pelunasan pokok obligasi tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan menyampaikan konfirmasi kepada PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat,” ujar Samuel dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Iconomics, Rabu (27/5).

Sebelumnya, Pefindo menurunkan rating Tiphone menjadi BB+/Cradit Wach Negatif. Samuel mengatakan penurunan tersebut disebabkan isu-isu yang beredar tentang pemegang saham perseroan dan penundaan penerbitan Obligasi Tiphone II dan III tahun 2020. Penundaan, menurutnya dilakukan karena pandemi Covid-19 yang berimbas kepada perusahaan.

Karena pandemi, Samuel mengatakan, sejumlah outlet perusahaan tidak beroperasi karena adanya penutupan mal. Samuel mengatakan belum bisa memprediksi dampak Covid-19 pada kinerja keuangan Tiphone.