Angkasa Pura I: Pesawat yang Beroperasi pada Nataru 2023 Lebih Sedikit Dibanding Sebelum Pandemi
PT Angkasa Pura I (AP I) menyampaikan akan ada 402 unit pesawat yang beroperasi selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Jumlah pesawat tersebut sebetulnya lebih sedikit jika dibandingkan tahun 2019, sebelum pandemi yang menyiapkan sekitar 650 pesawat.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan bahwa jumlah ketersediaan pesawat yang sedikit itu kemudian menjadi masalah dengan penetapan harga tiket.
“Ini yang saya kira akan menjadi isu dalam pelaksanaan Nataru, kemungkinan keterbatasan jumlah pesawat sehingga menimbulkan harga tiket yang akan cenderung tinggi karena demand kuat tapi pesawat yang dioperasikan masih sangat terbatas. Isu ini juga dibahas dengan Kementerian Perhubungan, kita diminta untuk memastikan agar bisa menjaga tarif batas atas kita diminta untuk mengontrol tarif batas atas agar harga tiket tidak dijual terlalu mahal atau melewati batas yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan,” kata Faik pada 14 Desember 2022.
Faik mengungkapkan beberapa destinasi wisata domestik yang paling padat. Pertama, rute Cengkareng–Denpasar, Denpasar–Surabaya, Cengkareng–Surabaya, Cengkareng–Yogyakarta International Airport (YIA), dan Batam-Kualanamu. Adapun rute internasional yang paling padat yakni Denpasar–Singapura, Denpasar–Kuala Lumpur, Denpasar-Melbourne, Denpasar–Perth, Denpasar–Sydney. Data destinasi terpadat itu didasarkan pada tiket yang sudah terjual hingga 10 Desember 2022.
Secara kesiapan operasional, AP I telah menyiapkan sebanyak 4.152 personil yang terdiri dari pihak eksternal 170 terdiri dari Bantuan Kendali Operasi (BKO), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polisi Republik Indonesia (Polri). Sedangkan pihak internal sebanyak 3.982 personil.
Beberapa hal lain yang dilakukan diantaranya mempersiapkan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal, memastikan kesiapan fasilitas keselamatan, dan keamanan. Selain itu, memastikan pelayanan dan kesehatan dalam kondisi layak operasi. AP I juga akan mengatur flow penumpang dan melakukan penyesuaian jam operasi bandara apabila diperlukan.
AP I memproyeksikan puncak kepadatan penumpang arus mudik di tanggal 23 Desember dan 26 Desember 2022. Kemudian, perkiraan puncak kepadatan penumpang arus balik terjadi pada 30 Desember dan 2 Januari 2023.