Bank Mandiri: Potensi Restrukturisasi Kredit Masih Kecil

0
593
Reporter: Antara

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyebutkan potensi restrukturisasi kredit masih kecil meskipun telah ada wabah Virus Corona atau COVID-19 yang mulai masuk ke Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mengatakan hal tersebut masih dapat dikendalikan karena hingga saat ini Bank Mandiri belum menerima adanya laporan dari perbankan lain yang ingin mengajukan restrukturisasi kredit.

“Masih kecil lah (potensi restrukturisasi). Sektornya kalau kami lihat atau yang bisa kami baca pariwisata sama perhotelan,” katanya di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (05/03/2020).

Tak hanya itu, Royke menyatakan kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada sektor pariwisata juga tidak banyak, yakni untuk perhotelan hanya kurang dari 3%.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan kelonggaran bagi korporasi untuk melakukan restrukturisasi pinjamannya di bank tanpa harus berada di level kolektibilitas 3 (Kol-3) untuk memitigasi dampak virus corona. Dewan Komisioner Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiana mengatakan untuk kreditur dengan nilai pinjaman di atas Rp10 miliar maka pihaknya memberikan relaksasi mengenai restrukturisasi kreditnya.

Baca Juga :   2 Komisaris Antam Kelar Masa Jabatannya, Komisaris Sisa 3

“Untuk di atas Rp10 miliar kita berikan relaksasi mengenai restrukturisasi kreditnya jadi bank enggak menunggu macet dulu,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics