Ekspansi Bank Mandiri ke Regional Masih Dikaji
Bank Mandiri masih tetap mengkaji upaya ekspansi perusahaan ini ke regional seperti Vietnam, Filipina dan Malaysia. Akan tetapi, ekspansi ke regional itu bisa melalui pendekatan yang berbeda-beda.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya sedang mengkaji upaya ekspansi perusahaan ke regional. Jika merujuk kepada tingkat pertumbuhan, maka Vietnam menjadi tujuan utama.
“Jadi kalau pertumbuhan GDP yang tinggi itu ada di Vietnam, dan sudah banyak perusahaan Indonesia yang berekspansi ke sana. Yang paling dekat memang Filipina, mungkin tidak mendirikan baru tapi akuisisi,” kata Darmawan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).
Dikatakan Darmawan, jika perusahaan memilih berekspansi ke Vietnam, maka pendekatannya bisa saja benar-benar mendirikan yang baru. Sementara pilihan terhadap Filipina karena peluang penetrasi ke pasar consumer banking dan finansial mikro sangat potensial.
Tak banyak bank yang masuk ke pasar tersebut di Filipina, kata Darmawan. Meski pendekatan ke Filipina dan Vietnam berbeda, Bank Mandiri sedang mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang bisa mendukung rencana jangka panjang perseroan.
Berdasarkan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Bank Mandiri, perusahaan tampaknya akan fokus ke dalam negeri. Semisalnya, mengembangkan anak perusahaan. “Itu pilihan kita. Ekspansi ke luar negeri tetap akan dikaji,” kata Darmawan.
Sebelumnya, Bank Mandiri sempat menyebutkan rencananya untuk berekspansi ke Filipina pada tahun ini. Bahkan – meski tak menyebut nama – Mandiri sudah mengincar 2 bank yang akan diakuisisi. Rencana ekspansi itu merupakan bagian dari mendukung konsep Asean Banking Integration Framework (ABIF) yang juga turut didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK disebut sedang bernegosiasi dengan Filipinan terkait implementasi ABIF itu. Filipina menjadi pilihan lantaran negara tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi tapi segmen ritelnya belum tergarap. Karena itu, Ban Mandiri akan membawa ahli mereka ke sana dan juga akan mereplikasi sistem digital yang sudah diterapkan di dalam negeri.