Fenomena “Bakar Uang” akan Langka di Tahun 2023, Investor Sudah Cari Cuan
Direktur Digital Bisnis Telkom Indonesia Fajrin Rasyid menjelaskan bahwa potensi ekonomi digital di Asia saat ini berkembang pesat, sehingga memungkinkan untuk mendatangkan berbagai investor asing.
“Dari segi ekonomi digital Indonesia, nilai ekonomi akan mencapai US$330 miliar pada 2030. Itu adalah potensi ekonomi digital Indonesia, dan fintech menjadi segmen yang pertumbuhannya pesat,” ucap Fajrin.
Beberapa tahun lalu, fenomena diskon atau kerap disebut “bakar uang” ini sering terjadi di berbagai start up maupun fintech, namun sayangnya tren di tahun 2023 ini, Fajrin sebut diskon akan sangat jarang. Hal ini dikarenakan investor akan mencari keuntungan.
“Saya yakin tahun ini juga karena sekarang investor akan mencari profitabilitas, jadi jika belum menguntungkan mereka akan meminta kepastian terkait mendapatkan keuntungan,” kata Fajrin Rasyid dalam India Indonesia Business Forum, Rabu (19/01/2023).
Sayangnya, di tahun 2023 ini, Fajrin juga memprediksi akan ada permasalahan mengenai investasi pendanaan yang terdampak dari masalah ekonomi global. Mengingat tahun ini sering dikatakan sebagai tahun yang penuh ketidakpastian.
“Beberapa investor asing menarik uang dari Indonesia dan menaruhnya kembali ke dalam investasi yang lebih aman,” lanjut Fajrin.