Hyundai Motor-LG Energy Mulai Pembangunan Pabrik Sel Baterai Kendaraan Listrik

0
735

Iconomics - Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd memulai pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia pada Rabu (15/09/2021). Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menyampaikan bahwa kegiatan peletakan batu pertama ini juga diselenggarakan secara virtual bersama Pemerintah Indonesia dari lokasi yang direncanakan menjadi area pembangunan pabrik, yaitu tepatnya di Karawang New Industry City yang berdekatan dengan Ibukota Jakarta.

“Hyundai Motor Group terus fokus mengembangkan kemampuannya agar dapat menjadi pemimpin global di pasar kendaraan listrik, yang mana menjadi kunci daya saing di masa depan. Keberadaan pabrik ini adalah bagian dari upaya tersebut,” kata Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung dalam keterangan pers tertulis.

Ia mengatakan dimulai dari kehadiran pabrik ini, ekosistem kendaraan listrik akan dapat sukses terbangun di Indonesia seiring dengan pengembangan dari berbagai industri terkait. Ia berharap Indonesia dapat memainkan peran penting di pasar kendaraan listrik di ASEAN.

“Hari ini menandakan langkah besar dalam memulai era baru industri baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan pembangunan pabrik manufaktur sel baterai pertama di Indonesia,” kata President & CEO LG Energy Solution Jong-hyun Kim.

Baca Juga :   Hadir di Hannover Messe 2023, Kementerian Investasi Promosikan Keuntungan Berinvestasi di Indonesia

Pada Juli lalu, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pemerintah Indonesia dalam mendirikan joint venture (JV) yang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia. Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan nilai investasi yang mencapai total US$1,1 miliar ke dalam JV tersebut, di mana masing-masing perusahaan memegang nilai saham atau kepemilikan sebesar 50%.

Pabrik baru untuk manufaktur sel baterai ini akan dibangun di atas sebidang tanah seluas 330.000 meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, sedangkan produksi sel baterai secara massal di fasilitas baru ini diharapkan dapat dimulai pada semester awal tahun 2024. Saat beroperasi secara penuh, fasilitas ini ditargetkan dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) setiap tahunnya, yang mana cukup untuk memenuhi kebutuhan 150.000 unit BEV. Selain itu, fasilitas ini juga akan disiapkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh agar dapat memenuhi pertumbuhan permintaan BEV di masa yang akan datang.

Baca Juga :   Bersama Hyundai Andalan, Agung Podomoro Membangun Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Karawang

Sel baterai yang diproduksi di Karawang ini akan diaplikasikan pada model kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform khusus BEV dari Hyundai Motor Group, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close