Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp 1,15 Triliun Secara Tahunan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun secara tahunan (yoy) atau meningkat 56,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pendapatan usaha sebesar Rp 6,98 triliun atau tumbuh 4,9% yoy.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut terdiri atas pendapatan tol sebesar Rp 6,13 triliun dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 848,92 miliar. Sepanjang Semester I/2023 ini, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol yang dikelola Perseroan.
Merujuk pada data Januari 2023 hingga Juni 2023, kata Lisye, realisasi LHR jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,23 juta kendaraan setiap hari. Jumlah tersebut meningkat 6% dibandingkan LHR pada periode yang sama tahun lalu.
“Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 kilometer (KM) yang merepresentasikan 49% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia,” kata Lisye dalam keterangannya, Kamis (24/8) kemarin.
Masih pada periode yang sama, kata Lisye, dari sisi konsesi jalan tol Jasa Marga memiliki 1.735 KM jalan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut termasuk penambahan konsesi baru yang diperoleh Jasa Marga yakni tol akses Patimban sepanjang 37,05 KM.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, kata Lisye, pihaknya menargetkan beberapa proyek yang diselesaikan secara bertahap pada periode 2022-2025. Jasa Marga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan secara bertahap.
“Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi,” ujarnya.