
Jelang World Super Bike, Menko Airlangga Dorong Vaksinasi 70% Dosis 1 di NTB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat kunjungan ke KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),14 Oktober 2021/Dok. Ekon
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berada pada Level Asesmen 1. Adapun Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah masih pada Level Asesmen 2. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Kapolda NTB dan Danrem 162 Wirabhakti agar seluruh wilayah NTB dapat mencapai target vaksinasi dosis satu minimal 70% dan dosis kedua minimal 50%. Apalagi World Super Bike (WSBK) yang akan digelar pada 19-21 November 2021 di Mandalika International Street Circuit.
Per 15 Oktober 2021, capaian vaksinasi Provinsi NTB telah mencapai 47,11% untuk dosis pertama dan 16,13% untuk dosis kedua. Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan tuan rumah event WSBK Mandalika, telah mencapai 66,04% dosis pertama dan 13,70% untuk dosis kedua.
Pemerintah Pusat terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar berkomitmen mencapai target vaksinasi sebelum perhelatan dimulai. Salah satunya dengan mempercepat distribusi vaksin dari provinsi ke seluruh kabupaten di NTB. Selain itu, Pemda juga didorong agar melakukan percepatan pencatatan vaksinasi di P-care untuk integrasi data.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga memiliki komitmen mempercepat vaksinasi dengan membentuk 143 tim dengan formasi 1 dokter, 4 paramedis, 2 petugas registrasi yang akan disebar pada 139 desa se-Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, juga menentukan sasaran berbasis desa dan kecamatan yang dimobilisasi oleh Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, Danramil dan Kapolsek.
Per 14 Oktober 2021, Provinsi NTB tercatat memiliki kasus terkonfirmasi sebesar 27.559 kasus dengan 95,92% kasus sembuh. Dengan adanya percepatan vaksinasi, akan tercipta herd immunity serta tidak menciptakan kluster baru selama pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan WSBK.
Percepatan pemenuhan vaksin di Kabupaten Lombok Tengah merupakan kunci utama dalam menyukseskan event berskala internasional ini. Event ini diharapkan memberikan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya.
Leave a reply
